AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Kota Ambon Julius Toisutta menyesali sikap Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang enggan menghadiri secara langsung rapat paripurna istimewa HUT ke-446 Kota Ambon di Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin (6/9).

Keikutsertaan Walikota dalam paripurna ini secara virtual, diperkiraan sebagai satu upaya untuk menghindari, hal-hal yang akan diutarakan DPRD.

“DPRD punya pikiran, bahwa ada sesuatu yang terjadi, sehingga Walikota tidak menghadiri kegiatan yang istimewa ini secara langsung dan sengaja menghindar,” tandas Toisutta kepada wartawan usai Paripurna HUT Kota Ambon.

Padahal, seharusnya Walikota hadir secara langsung, apalagi mengingat pada HUT kota tahun ini, ada sejumlah kebijakan yang dibuat olehnya.

“Ada beberapa kebijakan yang dibuat, diantaranya kenaikan tarif angkot, pembatasan hingga peremajaan angkot dan lain sebagainya,” ucap Toisutta.

Baca Juga: Jaksa Limpahkan Berkas Dakwan Dosen Unpatti ke PN Ambon

Oleh sebab itu menurut Toisutta, kalau ketidakhadiran WaliKota karena pandemi Covid-19, itu bukanlah alasan yang tepat. Sebab jika berbicara menyangkut Covid-19, sementara Ambon sudah berada di PPKM level III, sehingga alasannya sangat tidak tepat.

Kenapa demikian, sebab Walikota sendiri sudah beraktivitas di Balai Kota seperti biasa, bertemu dengan berbagai orang. Sementara di DPRD sendiri, Walikota selalu terkesan menghindar.

“Intinya kami kecewa, mengapa di Kantor Balai Kota beliau bisa beraktivitas disana seperti biasa, sementara di DPRD sendiri beliau selalu menghindar,” pungkasnya. (S-51)