NAMLEA, Siwalimanews – Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM menyatakan rasa terima kasihnya kepada Panglima TNI. Kasad, Pangdam Pattimura, Danrem 154 Binaya dan Dandim 1506/Namlea dengan diselenggarakannya Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 109 di Kabupaten Buru.

Penyampaian rasa terima kasih itu disampaikan langsung dalam bentuk stetimoni saat menjamu Kapendam XVII Pattimura, Letkol Inf Steffie Nuhujanan di Restoran Citra Wangi, Senin siang (28/9).

Turut hadir dalam jamuan makan siang itu Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Guwandi dan Pasiter Kodim, Kapten Inf Haris Tumenggung. Kadis Diknas Dan Kebudayaan , AR Umasugi SPD MMPD turut dampingi bupati.

“Saya berterimakasih kepada bapak Panglima TNI, Bapak Kasad, bapak Pangdam, bapak Danrem dan pak Dandim yang telah memasukan program TMMD di Kabupaten Buru,”ucap Ramly.

Menurut Ramly kehadiran TMMD di di kabupaten yang dipimpinnya ini sangat bermanfaat sekali. Karena itu ia sangat berterimakasih TMMD selalu hadir setiap tahunnya di daerah itu.

Baca Juga: Dishub Belum Ijinkan Angkot Masuk Terminal  

“Kami sangat memberikan apresiasi sebab kegiatan TMMD selama ini sangat membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan, mengatasi berbagai persoalan penyiapan infrastuktur dalam peningkatan ekonomi masyarakat.Ini sangat baik, program yang efektif dan efisien,”aku Ramly.

Di sela santap siang, kepada Siwalima, Ramly mengatakan, sebe­-lumnya telah mengenal Kapendam saat ia bertugas sebagai perwira memimpin pasukannya yang di-BKO di Kota Namlea tahun 2002 lalu.

Sementara Steffie di sela-sela makan siang itu menanyakan mantan Kabag Umum, Arman Buton yang pernah dikenalnya saat bertugas di Namlea. Kini Arman menjabat sebagai Sekwan di DPRD Buru.

Kegiatan TMMD di Kabupaten Buru kali ini dilaksanakan pada Desa Batuboy, Siahoni dan Sanleko. Kegiatan terbagi dua, yaitu kegiatan fisik dan non-fisik, meliputi pembuatan drainase, pembuatan jalan beton dan wadah jemur Ikan Puri.

Sedangkan kegiatan non fisik berupa peran PHBS Rumah Tangga di masa pandemi covid-19, pencegahan dan penanganan stunting, pelayanan KB dan kesehatan reproduksi pada masa pandemi covid-19 dan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi pada masa pandemi covid-19.

Kegiatan TMMD kali ini menelan dana Rp 1,1 milyar. Dana sebesar Rp. 1 milyar untuk kegiatan fisik dan Rp. 100 juta untuk non fisik.

TMMD dibuka tanggal 22 September lalu dan akan berakhir tanggal 21 Oktober nanti dengan melibatkan 1 SSK berkekuatan 110 personil.

Kekuatan terbanyak 43 orang dari Kodim 1506, ditambah dari Yonif 731/Kabaresi 37 orang, Denzipur 5/CMG yang bertindak sebagai tenaga ahli turut dikerahkan sebanyak 10 orang, ditambah Polres Pulau Buru sebanyak 10 orang serta Brimob Kompi Namlea juga 10 orang.

Bagikan Vitamin

Tim Kesehatan melakukan pengecekan tekanan darah dan membagikan vitamin pada anggota Satgas TMMD dan masyarakat sebelum melaksanakan pekerjaan sasaran fisik di Desa Sanleko Kecamatan Namlea Kabupaten Buru, Minggu (27/9).

Menurut Pasiter Kodim 1506/Namlea Kpt inf Haris Tumenggung, vitamin ini untuk menunjang kebugaran dan daya tahan  tubuh anggota Satgas TMMD dan masyarakat yang ikut membantu dalam pekerjaan fisik di Desa Sanleko.

Apalagi, saat ini kondisi pandemik Covid-19. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan bagi bagi vitamin ini  merupakan bentuk kepedulian terhadap anggota dan masyarakat.

“Pembagian vitamin pada anggota dan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas kekebalan tubuh dalam rangka mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelas Kpt Inf. Haris.

Menurutnya, apabila memiliki sistem imunitas atau kekebalan tubuh yang terjaga, maka akan  terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

“Langkah membagikan  vitamin kepada anggota Satgas TMMD di Buru, paling tidak mendukung  proses penyelesaian pengerjaan sasaran fisik, dimana didalam pekerjaan tersebut sangat dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat,” ujarnya. (S-31)