Tim SAR Hentikan Pencarian 3 Korban Tenggelam KM Selgbadan
AMBON, Siwalimanews – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari personil Pos SAR Tual, personil Lanal Dobo, Polairud Dobo, Brimob Polda Maluku, Koramil Dobo dan BPBD Dobo menghentikan pencarian tiga korban tenggelamnya KM Selgbadan.
Tiga korban yang tenggelam di perairan Pulau Trangan di Aru, dengan kapal KM Selgbadan pada 23 Mei 2020 lalu dihentikan, karena pencarian selama tujuh hari dilakukan namun tidak ditemukan.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Muslimin membenarkan, proses pencarian tiga korban masing-masing tenggelam KM Selgbadan yaitu, Kiki Sogalrey (16), Risky Kamarmir (1) dan Fitriah Kamarmir (8) dihentikan.
Dikatakan, operasi pencarian sudah dilakukan tim SAR selama tujuh hari sejak 23 Mei sampai 29 Mei 2020, namun tidak ada tanda-tanda ditemukan ketika korban.
“Operasi pencarian ini sudah dilaksanakan selama tujuh hari dari tanggal 23 sampai 29 Mei, tidak ada tanda ditanda ditemukan korban,” katanya dalam rilis kepada Siwalima, Jumat (29/5).
Baca Juga: Latupono: DPRD Sudah Proaktif Awasi Covid-19Karena pencarian hasilnya nihil selama tujuh hari, lanjut Muslimin, maka berdasarkan hasil koordinasi dengan keluarga korban dan instansi terkait, operasi SAR dinyatakan ditutup.
“Walaupun pencarian ini sudah dihentikan, namun tim SAR tetap akan memantau dan pemapelan, jika ada tanda-tanda terkait keberadaan korban maka operasi SAR akan dibuka kembali,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kapal Motor (KM) Selgbadan Kamar Jaya yang mengangkut 19 penumpang ini bertolak dari Pelabuhan Dobo menuju ke Desa Batu Goyong dan tenggelam di sekitar perairan Pulau Trangan pada Selasa, 23 Mei 2020.
Akibat tenggelamnya kapal tersebut, enam penumpang meninggal dunia, 10 korban selamat serta 3 korban tak ditemukan.
10 penumpang selamat masing-masing, Ahmat Kamarmir (17), Muhammad Yusuf Opem (72) Jamalia Kamarmir (17), Har Lamani kamarmir (60), Larafi Laopa (40), Said kamarmir (45), Hasan opem (14), Rany Sogalrey (10), Absa Kamarmir (40), dan Suwinto (25).
6 Korban meninggal yang telah ditemukan yakni, Johoria Opem (48), Naima Sogalrey (46), Base Kamarmir (46), Sapinang Kamarmir (77), Tegar Kamarmir (10) dan Sahrul Kamarmir (7). Sementara 3 penumpang lainnya yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian adalah, Kiki Sogalrey (16), Risky Kamarmir (01) serta Fitriah Kamarmir (8). (S-39)
Tinggalkan Balasan