AMBON, Siwalimanews – La Nane (54) nelayan asal Kabupaten Seram Bagian Barat, dikabarkan hilang saat melaut di perairan Pulau Kelang.

Tim SAR gabungan yang melibatkan rescue Pos SAR Namlea, Polairud SBB dan Nelayan setempat, dikerahkan menuju lokasi yang diduga merupakan lokasi hilangnya korban saat melaut untuk mencari ikan.

“Hari Minggu sore, Tim SAR dapat informasi hilangnya korban dari pihak keluarga. Atas info itu, tim gabungan bergerak menuju lokasi diduga jatuhnya korban untuk lakukan pencarian,” jelas Kepala  Kantor SAR Ambon Mustari dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (30/8).

Hingga kini kata Mustari, proses pencarian masih dilakukan oleh tim SAR gabungan dan  belum membuahkan hasil.

Korban diketahui melaut pada 28 Agustus itu, diduga terjatuh, lantaran nelayan setempat hanya menumukan perahu ketinting milik korban.

Baca Juga: Warga dan TNI Bangun Jembatan Penghubung antar Desa

“Korban pergi melaut sejak tanggal 28 Agustus pukul 14.00 WIT disekitar perairan Desa Kawabi Jaya Pulau Kelang SBB, namun pukul 16.00 WT, perahu katinting milik korban ditemukan oleh nelayan lain ditengah laut, sedangkan korban tidak berada ditempat,” jelas Mustari.

Pencarian yang dilakukan hari pertama, Minggu (29/8) tim belum menemukan tanda tanda keberadaan korban, sehingga pencarian hari pertama dihentikan dan dilanjutkan hari ini, Senin (30/8).

Namun hingga saat ini, pencarian masih dilakukan dan keberadaan korban masih belum diketahui. (S-45)