AMBON,Siwalimanews – Sebanyak tiga desa  di Keca-matan Teluk Ambon dilaunching sebagai kampung tangguh. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah Kam-pung Tangguh Nusantara (KTN).

Tiga desa itu yakni Poka, Wayame dan Hunuth. Tiga kampung tangguh itu dilaunching Walikota Ambon, Richard Louhe-napessy. Walikota pada kesem-patan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi.

Ia mengatakan, desa atau kampung tangguh sangat penting sekali karena bukan saja aspek ketahanan pangan atau aspek ekonomis saja yang menjadi perhatian, namun aspek lain juga diperhatikan.

Menurut walikota, dalam program KTN, apsek lain yakni dari sisi kesehatan mendapat perhatian pula, sebab ketika ekonomi masyarakat tangguh, maka kesehatan juga baik dan sebaliknya. Juga aspek keamanan.

‘“Selain aspek ekonomi, optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat juga turut menjadi perhatian,’’ katanya.

Baca Juga: Pemprov Maluku Usul Rp 109 M ke Pempus

Louhenapessy sampaikan apreseasi dan penghargaan kepada Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku dan DanLantamal IX Ambon, atas dukungan dan partisipasi dari anggota TNI-Polri yang selalu memback up seluruh kegiatan yang dilakukan Pemkot Ambon, khususnya persiapan KTN ini.

Sementara itu, Penjabat Kades Poka, Erick Van Room dalam laporannya mengatakan KTN ini adalah program Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka penanganan Covid-19 di bidang kesehatan, keamanan dan ekonomi. Diharapkan mampu menjawab problematika ketahanan pangan di masyarakat dengan memanfaatkan lahan-lahan pada wilayah sekitar menjadi produktif.

KTN  memberikan motivasi kepada masyarakat agar bersama  mencegah penyebaran Covid-19. Program ini lanjutnya, patut diapresiasi sebagai langkah inovasi dan bukti keseriusan TNI-Polri  membantu pemerintah  dalam menanggulangi Covid-19.

“Kegiatan ini juga sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tiga desa untuk siap menghadapi era new normal sekarang ini,” ucapnya.

Menurutnya, KTN bukan saja menjadi desa yang tangguh melawan dan menangkal Covid-19, namun diharapkan menjadi kampung  tangguh dalam hal pangan sehingga ditengah masa pandemic, masyarakat tidak menghalami kekurangan  pangan dan diharapkan solidaritas sosial dan modal sosial akan menjadi spirit untuk sama-sama membangun komitmen, menghentikan penyebaran Covid-19 khususnya di Poka, Wayame dan Hunuth.

Van Room menambahkan, tiga desa ini punya potensi untuk dikembangkan menjadi daerah produktif pertanian, karena struktur alamnya yang mendukung juga ditunjang SDM yang mumpuni. (Cr-5)