AMBON, Siwalimanews – Aksi demonstrasi ketiga kali Aliansi masyarakat dan mahasiswa Taniwel Raya (ANTARA) ke pemerintah dan DPRD untuk menolak aktivitas tambang marmer di kecamatan itu, akhirnya berbuah manis.

DPRD akhirnya berjanji untuk turun on the spot ke Kecamatan Taniwel, Rabu  (14/10) besok, tentu dengan melibatkan massa ANTARA.

Sebelumnya, ANTARA melakukan aksi demonstrasi pertama kali pada 28 September di Kantor Gubernur, namun tak ada satupun pejabat yang menemui mereka.

Kemudian aksi itu berlanjut di DPRD Maluku, di situ mereka diterima oleh Wakil Ketua Melkias Saerdekut dan Ketua Komisi II Saudah Tethool.

Pada aksi itu, Ketua Komisi berjanji untuk menggelar on the spot ke Taniwel sekaligus mendengar aspirasi secara langsung dari masyarakat disana, namun sayangnya janji itu tak ditepati, lantaran agenda DPRD saat itu cukup padat.

Melihat aksi mereka belum terjawab, massa ANTARA kemudian menggelar aksi mereka pada 8 Oktober di Kantor Gubernur Maluku. Dalam aski itu mereka diterima oleh Wakil Gubernur Barnabas Orno.

Saat itu Wagub menjanjikan untuk mempertemukan massa ANTARA dengan investor tambang tersebut, namun lagi-lagi janji yang diberikan Pemprov Maluku tak juga ditepati.

Alhasil ANTARA kembali mendatangi DPRD Maluku pada hari ini, Rabu (13/10). Aksi mereka kali ini di DPRD sempat memanas, lantaran tak terima penjelasan dari Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury.

Massa beranggapan apa yang dikemukakan Wattimury tidak pro rakyat, namun lebih mementingkan partai politik semata.

Namun situasi yang sempat memanas itu kembali reda, setelah Ketua Komisi II Saudah Tethool menemui massa dan memastikan akan turun melakukan on the spot ke Kecamatan Taniwel, pada Rabu (14/10) besok. (S-45)