AMBON, Siwalimanews – Purnawiraan TNI Angkatan Laut, Kolonel (Purn) Berszue yang teng­gelam di Hative Besar akhirnya ditemukan tewas di Pantai Dusun Airlow, Desa Latuhalat

Ia terseret ombak saat mandi di pesisir Pantai Dusun Kamiri, Desa Hative Besar, Kota Ambon sejak Minggu (31/2) dan ditemukan oleh nelayan Latuhalat, Alex Mahulette, Selasa (2/2) sekitar pukul 09.00 WIT.

Mahulette kemudian melaporkan temuan tersebut ke aparat kepolisian dan tim basarnas yang sementara melakukan pencarian setelah menerima laporan itu langsung menuju ke lokasi.

“Jadi kita sedang dalam proses pencarian di hari ketiga sejak pukul 07.30 WIT, namun sekitar pukul 10.00 WIT mereka mendapat laporan dari Coom Center KPP Ambon, bahwa adanya laporan masyarakat yang menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki,” jelas Kasi Operasi Basarnas Ambon, Andry Azwan Henaulu dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa (2/2)

Mendengar informasi tersebut, Tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi untuk memastikan kebenaran korban. Setibanya tim dilokasi setelah dicek memang benar korban adalah kolonel (purn) Mar Barszue yang hilang sejak tanggal 31 Januari beberapa hari kemarin.

Baca Juga: HMI-PMII Tuding DPRD Buru Utamakan Kepentingan Proyek

Korban langsung dievakuasi tim sar gabungan menuju kediaman Wakil Ketua DPD RI asal Maluku, Nono Sampono di Dusun Kamiri, Desa Hative Besar dimana keluarga korban sudah menunggu.

“Setibanya tim di kediaman Pak Nono Sampono, Basarnas Ambon sebagai leading sector dalam Ops Sar ini menyerahkan korban ke pihak keluarga, dalam hal ini diwakilkan putra pertama korban Letkol Marinir Maarit,” jelasnya.

Dengan ditemukanya korban, maka kasus pencarian korban terseret ombak dinyatakan ditutup.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu proses pencarian korban,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pupau Lease Ipda Isack Leatemia, kepada wartawan di Mapolresta Ambon, Selasa (2/2) menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Alexander Mahulette (57) yang merupakan warga setempat.

Saat itu, saksi yang hendak mencari buah kelapa untuk pakan ayam, menuju ke tepi pantai. Disana saksi melihat sesosok benda yang menyerupai manusia, setelah dilihat lebih dekat, ternyata benar temuan tersebut adalah sesosok manusia yang sudah membengkak dan mulai membusuk.

“Jenazah tersebut ditemukan oleh saksi dengan posisi tersungkur diatas batu, saksi kemudian teringat bahwa beberapa hari sebelumnya terdapat pemberitaan adanya warga yang tengelam di laut, selanjutnya saksi melaporkan ke warga lain dan bersama-sama lapor ke Polsek Nusaniwe,” jelas Leatemia.

Berselang beberapa saat, personil Polsek Nusaniwe tiba di TKP dan memasang garis polisi. Selanjutnya tim identifikasi Polresta Ambon tiba dan melakukan oleh TKP terhadap Jenazah dan dievakuasi oleh tim Basarnas dan TNI AL menuju Rumah Sakit TNI AL di Halong dengan menggunakan speedboat. (S-39/S-45)