Tiga Hari Pencarian WNA Amerika Nihil
AMBON, Siwalimanews – Operasi pencarian Coral Marie Lakien aluias Laila, warga Amerika Serikat yang hilang di perairan Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon saat menyelam, Jumat (7/8) sekitar pukul 10.00 WIT, belum membuah hasil.
Korban Carol Marie Lakien (56) awalnya menyelam bersama dengan suaminya di perairan Amahusu, depan Hotel Tirta Kencana, dengan kedalaman kurang lebih 150 meter, namun korban belum kembali.
“Tiga hari kita melakukan pencarian, hasilnya masih nihil,” jelas Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi yang dikonfirmasi Siwalima, Minggu (9/8).
Djunaidi mengatakan, setelah pihaknya mendapat informasi, tim langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Tim Basarnas Ambon dibantu oleh personil dari Polri, TNI AL, TNI AD, komunitas diving Ambon dan masyarakat setempat, serta tim dari BPBD.
Baca Juga: Warga Desa Loroembun Ditemukan Tewas Tenggelam“Sedikitnya ada 24 orang penyelam yang diterjunkan selama pencairan di lokasi, diperkirakan tenggelamnya korban namun hasilnya masih nihil,” ujar Djunaidi.
Menurutnya, korban diperkirakan tenggelam di kedalaman 25-30 meter dan posisi 03°43’21.69″S-128°8’ 39.14″E, heading 15,44° arah tenggara dari Kansar Ambon.
Dan di hari ketiga, lanjutnya, pencarian sudah diperluas jaraknya dari lokasi kejadian sampai 400 meter dari kokasi kecelakaan.
“Kita akan melakukan sampai 7 hari, kalau memang tidak ditemukan akan kita tutup, namun saat ini semua upaya terus dilakukan untuk mendapatkan korban.
Ditambahkan, korban dengan suaminya menyelam didalam teluk untuk mensurvei sejumlah taman bawa laut termasuk di lokasi kejadian.
“Tujuan korban penyelam dalam rangka survei spot penyelaman dan taman laut, namun pada saat kejadian ketika menyelam, korban tidak kunjung kembali ke permukaan dan dilaporkan hilang,” tandasnya.
Nelayan Tengelam Ditemukan
Sebelumnya diberikan seorang nelayan atas nama Blasius Dirlyenune (25) yang dinyatakan hilang di perairan Desa Loro Embun Kabupaten Kepulauan Tanimbar sejak hari Sabtu (8/8) akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada koordinat 07° 41’55.59″ S – 131° 34’45.54″ E.
Korban sudah dievakuasi menuju Desa Loroembun pada sabtu pukul 15.30 WIT menggunakan rubber boat Pos Sar Saumlaki,” kata Djunaidi.
Dirinya menerangkan sebelum dilaporkan hilang, korban bersama dengan sejumlah warga yang lain melakukan penangkapan ikan cengan cara memanah di pesisir pantai Desa Loro Embun.
“Namun sejak itu korban tidak muncul dan dilaporkan hilang. Setelah kita lakukan pencairan, korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” tandanya. (S-39)
Tinggalkan Balasan