Tiga Hari Nelayan Banda Terombang-ambing di Perairan SBT

AMBON, Siwalimanews – Nelayan asal Pulau Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah bernama Jawa Salasa yang berjuang melawan gelombang saat tengah mencari ikan.
Dia diketahui terombang-ambing selama tiga hari sejak melaut pada Rabu (19/3) dan terombang-ambing selama tiga hari dan ditemukan selamat di perairan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah dalam rilis kepada Siwalima, Senin (24/3) menjelaskan, usai mendapat laporan upaya pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Banda, Polairud Polda Maluku, Pos Lanal Banda, Polsek Banda, Babinsa Pulau Hatta, dan Keluarga korban terus dilakukan pada hari ketiga operasi pencarian.
“Upaya Pencarian korban pada hari ketiga terus dilakukan hingga sore hari, namun belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” katanya.
Selain itu, informasi laka laut ini pun disebarkan ke Kota Masohi dan juga Kabupaten Seram Bagian Barat mengingat arus laut dan arah angin untuk beberapa hari kedepan mengarah ke Kabupaten Seram Bagian Timur.
Baca Juga: Baru Memimpin Angka Stunting di MBD Naik 2 PersenMemasuki hari keempat Operasi SAR sekitar pukul 05.40 wit dini hari, Tim SAR Gabungan menerima informasi dari Kabupaten Seram Bagian Timur bahwa, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan Dusun Namalalat pada Senin (24/3) pukul 10.00 WIT dalam kondisi terombang-ambing.
“Korban ditemukan nelayan lain dalam keadaan salamat, korban selanjutnya dievakuasi nelayan setempat menuju Desa Werinama guna mendapatkan perawatan, “ ungkapnya.
Mendengar informasi tersebut pihak keluarga menggunakan beberapa longboat menuju Desa Werinama guna menjemput korban. Korban kemudian dievakuasi kembali ke Pulau Banda dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.(S-10)
Tinggalkan Balasan