AMBON, Siwalimanews – Sempat dikabarkan hilang kontak akibat mesin mati, tim SAR gabungan berhasil menemukan KM Usaha Baru bersama dengan awak kapalnya.

Kapal ikan naas ini bertolak dari Dobo, Kabupaten kepulauan Aru dengan tujuan Kota Tual, Rabu (9/9) sekitar pukul 08.00 WIT dengan membawa 4 orang nelayan mencari telur ikan.

Dalam perjalanan, kapal menggalami mati mesin di sekitar Perairan Kei Besar, Kabupaten Malra pada posisi 5°7’108″S – 133°11’109:E. “Dalam proses pencairan, sekitar pukul 16.05 WIT tim SAR gabungan mendapat informasi dari Kapten Kapal Udu (30) bahwa ABK dengan jumlah 4 orang ABK sudah berada di Desa Banda Eli Kabupaten Malra dengan selamat,” ujar Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi dalam rilis yang diterima Siwalima, Rabu (9/9).

Menurutnya, selama terombang ambing di lautan, kapal kemudian terdampar di Desa Banda Eli dan rencananya akan melakukan perbaikan mesin.

“Mereka sudah tiba di posisi 5°25’20.07″S – 133°9’15.31″E, dan direncanakan Kapal KM. Usaha Baru akan melakukan perbaikan mesin di Desa Banda Eli Kabupaten Malra,” jelasnya.

Baca Juga: GPM Diharapkan Terus Bertumbuh dan Maju

Ditemukan kapal bersama dengan ABK dengan selamat, tim Rescue Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR dengan menggunakan KN SAR Bharata kembali ke Pelabuhan Perikanan Tual.

“Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat maka Ops SAR dinyatakan selesai dan diajukan permohonan untuk ditutup, kepada unsur SAR yang terlibat diucapkan terima kasih,” tandasnya. 

Sempat Hilang

Diberitakan sebelumnya, Tim rescue gabungan yang terdiri dari personil SAR Tual, Bakamla, Lanal, serta Brimob dan Polairud saat ini dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap Kapal Motor Usaha Baru yang dilaporkan mati mesin di sekitar perairan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara.

Kepala Kantor SAR Ambon, Djunaidi dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalima, Rabu (9/9) menyebutkan, pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban (Ati Sanmas-red) sekitar pukul 11.00 WIT bahwa KM Usaha Baru dari Dobo menuju Tual dengan 4 penumpang mengalami mati mesin di sekitar parairan Kei Besar pada posisi 5°7’108″S – 133°11’109:E.

“Kapal ini dari Dobo jam 08.00 WIT dengan tujuan mencari telur ikan, namun mengalami mati mesin di sekitar peraiaran Kei Besar. Saat ini Tim SAR Tual beserta unsur SAR lainnya sementara menuju ke lokasi kapal itu dengan menggunakan KN Bharata untuk melakukan pencarians erta pertolongan,” ucap Djunaidi

Sampai saat ini, kata Djunaidi Kapal berwarna putih biru dengan panjang kurang lebih 10 meter ini belum diketahui keberadaannya, sebab masih dalam proses pencarian.

Sementara 4 orang yang berada di kapal tersbeut maisng-masing Udu (30), Nawir (37), Supardi (40) dan Sukara (39), keberadaan mereka juga belum diketahui. (S-39)