“Pemerintah Kota Ambon terus berupaya berbagai cara untuk menekan angka covid. Kendati kesembuhan terus bertambah namun kematian juga meningkat.“Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap.upaya pemerintah daerah menekan laju penyebaran Covid-19.“Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Ambon tercatat jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Ambon.4.746 yang masih dirawat 228. Sembuh 4.454 dan meninggal 64 pasien.

Dari data tersebut Kota Ambon masih berada pada zona orange sehingga berbagai upaya terus dilakukan termasuk sosialisasi membangun kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan yaitu, rajin memakai masker, rajin mencuci tangan,. menjaga jarak dan menjauhkan diri dari kerumunan.“Selain sosialisasi, tim satuan tugas Covid-19 Kota Ambon  secara kontiju melakukan operasi justisi.“Hampir setiap hari banyak kendaraan angkutan umum baik roda dua maupun roda empat serta tempat-tempat usaha  yang terjaring operasi yustisi.

Penindakan terhadap para pelanggar juga perlu dilakuka  secara humanis.sehingga tidak menimbulkan masalah baru.“Petugas tidak boleh berlaku sewenang-wenang dalam menindak masyarakat. Karena hal itu.justru tidak dapat mengurangi angka penyebaran covid apalagi Kota Ambon masih berlaku Zona Orange yang membuat angka penyebaran masih tinggi.“Kita patut memberikan apresiasi kepada tim satgas Covid-19 yang rutin melakukan operasi justisi, tetapi perlu juga dibarengi dengan kerjasama masyarakat“Masyarakat harus turut membantu pemda dengan menaati protokol kesehatan. Kesadaran warga terbangun ketika tim operasi justisi namun setelah itu kesadaran menjadi hilang.“Pelanggaran terhadap protokol kesehatan masih banyak terlihat pada angkutan umum. Sesuai syarat angkutan umum harus memuat penumpang 50 persen dengan jarak yang sudah diatur. Selain itu masih ditemukan pedagang yang belum patuh menggunakan masker.

Pertanyaannya apakah operasi justisi ini dapat mengurangi atau menekan angka penyebaran Covid?. Tentu saja tidak, karena operasi justisi ini bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat. Kendati operasi ini terus dilakukan namun kesdaran masyarakat masih minim maka langkah untuk menekan penyebaran virus mematikan itu akan semakin sulit.“Untuk itu pemerintah daerah dan tim satgas Covid-19 Kota Ambon tentu saja  mengharapkan dukungan masyarakat untuk taati protokol kesehatan.

Proses penekanan terhadap.penyebaran virus mematikan ini hanya bisa dilakukan dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.“Hanya saja tingkat kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan di Maluku khususnya wilayah Kota Ambon sebagai penyumbang penyebaran covid tertinggi masih sangat minim.“Kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan rajin memakai masker saat berada diluar rumah, rajin mencuci tangan dan menghindari diri dari kerumunan,  belum diterapkan secara maksimal.“Kita memberikan apresiasi terhadap upaya pemda tetapi upaya itu juga perlu ditingkatkan dengan pengawasan supaya harapan untuk bisa menekan angka penyebaran virus corona ini bisa ditekan. Karena itu kerjasama dengan masyarakat sangatlah dibutuhkan. (*)

Baca Juga: Perjuangan KKT Terkait PI 10 Persen