AMBON, Siwalimanews –   Setelah sehari tidak ada penambahan ka­sus terkonfirmasi, jumlah kasus positif naik lagi 24 kasus, sementara 23 pa­sien dinyatakan sem­buh.

Penambahan kasus positif berasal dari Kota Ambon sebanyak 22 kasus dan Kabupaten Buru serta Kabupaten Maluku Tengah masing-masing satu kasus.

“Jadi hari ini ada penambahan 24 kasus terkonfirmasi di Maluku, jelas Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Jumat (19/6).

Lohy menyebutkan, 22 kasus terkonfirmasi di Kota Ambon yaitu, perempuan inisial MT (19), laki-laki inisial C (21), perempuan inisial FL (31), perempuan inisial RM (25), laki-laki inisial CM (16), laki-laki inisial N (26), laki-laki inisial IK (24), laki-laki inisial RH (25), laki-laki inisial CR (25), laki-laki inisial R  (23), laki-laki inisial KT (20), laki-laki inisial  S  (24) dan  laki-laki inisial  MP (50).

Selanjutnya, laki-laki inisial LG (38), laki-laki inisial S (34), laki-laki inisial  JS (30), perempuan inisial MJL (43), perempuan inisial YAT (38), perempuan inisial CL (21), pe­rempuan inisial SA (39), perem­puan inisial  SL (45), dan perem­puan inisial SA (57).

Baca Juga: 296 Sampel Swab Masih Diperiksa di BTKL PP

“Dengan penambahan ini, jumlah kasus terkonfirmasi di Kota Ambon menjadi 277,” kata  Lohy.

Sementara itu, penambahan satu kasus baru di Kabupaten Buru yakni, perempuan inisial W (73). Se­dangkan untuk satu kasus terkon­firmasi di Kabupaten Maluku Tengah yakni perempuan inisial HW (39).

Dengan penambahan 24 kasus terkonfirmasi baru, lanjut Lohy, secara keseluruhan jumlah kasus di Maluku sampai dengan Jumat 19 Juni sebanyak 544 kasus dengan perincian, 395 pasien dirawat, 136 orang sembuh dan 13 orang meninggal dunia.

Selain 24 kasus terkonfirmasi, kata dia, 23 pasien juga dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing. “Penambahan 23 kasus sembuh dari Kota Ambon sebanyak 20 pasien dan Kabu­paten Maluku Tengah 3 pasien,” tuturnya.

Lohy merincikan, pasien yang sembuh dari Kota Ambon diantara­nya, pasien kasus 93 laki-laki inisial ASJ, pasien kasus 126 perempuan inisial J, pasien kasus 128 perem­puan inisial RT, pasien kasus 138 laki-laki inisial AA, pasien kasus 157 laki-laki inisial MA, pasien ka­sus 158 laki-laki inisial BD, pasien kasus 190 perempuan inisial EL, pasien kasus 199 perempuan inisial AD, pasien kasus 206 perempuan inisial S, dan pasien kasus 207 perempuan inisial FN.

Selanjutnya, pasien kasus 213 perempuan inisial JW, pasien kasus 222 laki-laki inisial MP, pasien kasus 223 laki-laki inisial NR, pasien kasus 239 perempuan inisial NM, pasien kasus 259 perempuan inisial SR, pasien kasus 260 perempuan inisial NB, pasien kasus 274 laki-laki inisial SN, pasien kasus 275 perempuan inisial CGN, pasien kasus 276 laki-laki inisial AA, serta pasien kasus 278 perempuan inisial MA.

Lohy juga beberkan, 3 pasien yang sembuh dari Kabupaten Malteng yakni, pasien kasus 291 laki-laki inisial PS, pasien kasus 295 perempuan inisial BS dan pasien kasus 297 laki-laki inisial DA. “Pasien yang sembuh seba­nyak 23 orang sehingga jumlah pasien yang sembuh di Maluku sebanyak 136 orang,” tandasnya.

Naik Lagi

Lohy juga menambahkan, jum­lah orang dalam pemantauan (O­DP) dan pasien dalam penga­wa­san (PDP) di Maluku naik lagi.

Sampai dengan Jumat 19 juni 2020 pukul 19.00 WIT sebanyak 97 orang masing-masing Kota Ambon sebanyak 83 orang, Kabupaten Malteng 11 orang, Kabupaten SBB 1 orang dan Kabupaten SBT 2. Sebelumnya ODP 82 orang.

Sementara jumlah PDP seba­nyak 49 orang masing-masing Kota Ambon sebanyak 46 orang, dan Kabupaten Malteng 3 orang. Sebelumnya jumlah PDP sebanyak 41 orang. (S-39)