JAYAPURA, Siwalimanews – Atlet dayung Maluku Erwin Tamaela gagal mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Maluku di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua.

Tamaela yang turun di nomor final 1000 meter kayak 1 putra yang berlangsung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Selasa (28/9), hanya berhasil menempati urutan kelima  diantara enam peserta.

Sejak awal start, Tamaela terpantau sulit mengejar lima pedayung lainnya. Dirinya baru terlihat mampu mengejar ketertinggalannya pada 200 meter jelang finish, sehingga berada di peringkat lima.

Ketua Harian KONI Maluku, Agus Lomo kepada Siwalima membenarkan gagalnya Erwin mempersembahkan medali pertama bagi Maluku. Namun Lomo menyarankan detail perjuangan Erwin dapat dijelaskan Humas KONI Maluku, Izaac Tulalessy.

“Iya benar,  Tamaela gagal raih medali bagi Maluku. Medali emas diraih Maizir Riyondra (Riau) dengan catatan waktu 03.50.198 menit, disusul medali perak Joko Andriyanto (Jambi) 03.53.243 menit dan medali perunggu Angga Suwandi Putra (DKI Jakarta) 03.54.618,” tuturnya.

Baca Juga: Finish di Posisi Kelima, Tamaela Gagal Sumbang Medali bagi Maluku

PON XX kali ini Erwin didampingi pelatih Marthinus Talubun dan Boatman Abdul Rahman Tenarubun. Kedua pelatih Erwin itu kata Tulalessy mengaku, telah berusaha maksimal, namun belum dapat mempersembahkan medali bagi Maluku.

“Pelatih mengaku sudah berusaha maksimal, namun belum dapat mempersembahkan medali bagi Maluku, apalagi lawan-lawan yang dihadapi merupakan pedayung pelatnas dan ada juga yang pernah menghuni pelatnas,” ungkapnya.

Tulalessy menambahkan, Erwin nantinya dijadwalkan Kamis 30 September, akan turun di nomor Kayak 1 pedayung 200 meter putra. “Kita minta doa dari masyarakat Maluku semoga atlet-atlet kita di cabor dayung ini memberikan yang terbaik bagi Maluku,” pintanya. (S-32)