AMBON, Siwalimanews – Talud penahan ombak di pesisir pantai pasir putih Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah mengalami kerusakan.

Kerusakan talud penahan ombak itu terjadi sejak tiga hari lalu yang berakibat  akses lalu lintas di kawasan  tersebut menjadi terhambat.

Fauziah warga Negeri Wakal mengaku,  kerusakan talud disebabkan hantaman ombak besar di pesisir pantai.

“Sudah tiga hari ombak tinggi disini. Akibatnya talud rusak sehingga air laut pun masuk dan menggenangi badan jalan,” jelasnya.

Selain air laut kata dia, sampah yang berasal dari laut juga ikut masuk ke badan jalan, sehingga membuat akses jalan di pesisir pantai terhalang.

Baca Juga: Afifudin Desak Direktur Haulussy Kembalikan Enam Tenaga Honorer

“Ini jalan penghubung satu-satunya bagi sejumlah desa. Jadi kendaraan yang mau melintas juga pikir-pikir, takutnya kendaraan mogok dan sebagainya,” tandasnya.

Adanya kejadian itu, ia berharap ada perhatian serius dari pemerintah, baik Pemprov Maluku maupun Pemkab Malteng, untuk dapat memperbaiki talud maupun akses jalan ini.

“Memang talud ini sudah dua tahun ini rusak dihantam ombak. Rusaknya tambah parah sekarang. Kita berharap pemerintah bisa melihat ini,” harapnya.(S-25)