AMBON, Siwalimanews – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias menilai, ketidakhadiran Gubernur Murad Ismail dalam paripurna LKPJ menjadi bukti DPRD tidak dihargai.

Anos menjelaskan, paripurna penyerahan dokumen LKPJ dihadiri sejumlah penjabat utama, mestinya juga wajib dihadiri gubernur bukan hanya Wakil Gubernur Barnabas Orno.

“Memang diawal pidato saudara wakil gubernur telah menyampaikan permohonan tapi bagi kami ini bukan hari ini saja gubernur tidak hadir, masa penjabat utama hadir gubernur tidak hadir,” kecam Anos kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang,Jumat (5/4).

Anos menegaskan, apa yang dilihat oleh para pejabat dari instansi vertikal saat paripurna memang merupakan fakta yang selama ini terjadi.

Fraksi Partai Golkar selama ini selalu mengkritik setiap kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi bukan dalam kerangka mencari kesalahan pemda, tetapi merupakan bagian dari fungsi pengawasan.

Baca Juga: LAN Bukber dengan Warga Batu Merah

“Sebagai mitra, meskipun gubernur sibuk, tapi harusnya beliau juga menghormati kita di lembaga ini dan ketidakhadirannya menjadi bukti gubernur tidak menghormati lembaga ini,” cetusnya.

Gubernur tambah Anos, mestinya menghargai DPRD sebagai mitra yang sejajar, dengan menunjukkan sikap kenegarawan untuk hadir dan mendengar setiap aspirasi yang disampaikan DPRD dalam rapat paripurna.

“Kita berharap antara eksekutif dan legislatif sebagai mitra yang sejajar harus saling menghormati, sebab kita bertanggung jawab penuh terhadap kemaslahatan masyarakat Maluku,” ucapnya.(S-20)