AMBON, Siwalimanews – Pencarian Lamuda Masiri, nelayan asal Tihu, Kabupaten Se­ram Bagian Barat yang hilang setelah terjatuh dari perahu katinting pada Jumat (30/12) lalu  hingga kini tak kunjung ditemukan.

Dalam operasi SAR yang dilakukan Rabu (4/1) keberadaan kor­ban belum juga dike­tahui alhasil, Tim SAR gabungan akhirnya menyudahi pencarian dan menutup operasi tersebut.

“Upaya pencarian terus dilakukan Tim SAR Gabungan sejauh 20 Nm namun hingga sore hari Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda tanda keberadaan korban. Sehubungan dengan Ops SAR me­masuki hari kelima dan tidak ada tanda tanda keberadaan korban, serta hasil evaluasi bersama de­ngan pihak keluarga dan unsur Potensi SAR, maka Ops SAR resmi ditutup dan dilanjutkan peman­tauan,” jelas Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari kepada wartawan, Kamis (5/1).

Menurutnya tidak menutup ke­mungkinan operasi kembali dibu­ka ketika ditemukan petunjuk yang mengarah pada keberadaan korban.

“Kedepan jika terdapat laporan terhadap korban maka Ops SAR akan dibuka kembali,”ujarnya.

Baca Juga: Ini Penjelasan DPP IPPMAWAN Soal Konflik di Kei Besar

Untuk diketahui, Lamuda Masirk diketahui berlayar dengan perahu katinting, pada Jumat (30/12).

Dirinya diduga terjatuh dari pe­rahu setelah dihantam gelombang besar yang meninpa perairan tersebut. Tim Sar gabungan yang mendapat informasi mulai melakukan pencarian pada Minggu (1/1) namun hingga Kamis (5/1) keberadaan korban tidak ditemukan. (S-10)