AMBON, Siwalimanews – Sampah di Dusun Kayu Tiga, Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, hingga saat ini belum juga diangkut oleh armada sampah Pemkot Ambon, sehingga menumpuk, bahkan kini mulai mengeluarkan bau busuk.

Pantauan Siwalimanews, di lokasi tumpkan sampah tepatnya ditanjakan Kayu Tiga, RT 001/004 itu, sudah menutupi sebagian jalan raya. Bahkan informasi yang diperoleh Siwalimanews dari warga setempat, bahwa pembuangan sampah dilokasi tersebut, sudah sejak 2017. Ironisnya, sampah-sampah tersebut dibuang oleh orang dari luar Kayu Tiga.

Bahkan mobil-mobil pick up terlihat membuang sampah pada lokasi tersebut. Padahal, lokasi itu berdekatan dengan pemukiman warga, dan bukan tempat pembuangan akhir (TPA).

“Tempat pembuangan sementara (TPS) agak jauh dari lokasi pemukiman, karena letaknya di Kayu Putih, sementara di Kayu Tiga tidak ada TPS. Pernah ada, tapi dibongkar pada 2019, sehingga ada sebagian warga sekitar yang juga membuang sampah pada lokasi itu. Tapi lebih banyak, yang datang dengan mobil pick up saat malam, mereka buang disitu, akibatnya sampah menumpuk sampai sekarang,” jelas warga Kayu Tiga, Nona Loupatty kepada Siwalimanews, Kamis (6/10).

Ia mengaku, sebelumnya pada tahun 2019, sampah-sampah tersebut sempat diangkut oleh Armada sampah pemkot, namun setelah itu, mobil-mobil pick up entah dari mana, pada malam hari, kembali melakukan pembuangan sampah pada lokasi tersebut, bahkan hingga saat ini, yang mengakibatkan, sampah kembali menumpuk dan membusuk hingga kini.

Baca Juga: Tingkatkan SDM, Prodi Magister Manajemen Gelar Seminar Nasional

Beberapa kali, persoalan itu telah dilaporkan warga ke pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, namun tidak ditindaklanjuti. Alhasil, setiap hari, warga sekitar harus menerima dampak dari bau busuk sampah.

“Beberapa kali telah kita sampaikan, bahkan saya sendiri sampaikan ke Kadis DLHP Kota Ambon, tapi dipikirnya itu kondisi yang biasa saja mungkin, sementara kita disini setiap hari harus mencium bauh busuk sampah,”cetusnya.

Untuk itus ebagai warga kota ia berharap, ada perhatian dari Pemkot Ambon, dalam hal ini Dinas LHP, agar dapat melihat persoalan dimaksud.

“Kita berharap setelah ini sampah-sampah itu dibersihkan dan ada larangan untuk membuang sampah pada lokasi itu. Kalau kedapatan, ada sanksi, supaya ada efek jerah juga, karena kita warga yang terima dampaknya,” pintanya. (S-25)