AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPKB) menargetkan angka stunting di kota ini akan turun diposisi 16 persen.

“Ini bukan saja jadi target kami Dinas PPKB, tetapi juga OPD-OPD lain. Secara spesifik, itu jadi kewenangan Dinas Kesehatan, kolaborasi dengan OPD-OPD lainnya di jajaran pemkot sangat diperlukan  sehingga program-program konvergensi bisa kita padukan demi menurunkan angka stunting di Kota Ambon,” ucap Kepala Dinas PPKB Kota Ambon, Wely Patty disela-sela rapat kerja pengendalian program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) tahun 2023 di marina Hotel, Rabu (1/3).

Untuk itu kata Patty, hari ini pihaknya menggelar rapat kerja pengendalian penduduk keluarga berencana dan pembangunan kesejahteraan, kedepan juga  akan dilakukan koordinasi untuk percepatan penurunan stunting, pada bulan April mendatang.

“Disitu nanti kita akan melihat konvergensi 1 sampai 8, sehingga pada akhirnya Kota Ambon akan mengalami penurunan dengan baik pada tahun 2024. Karena data SGGI kemarin, kami sudah turun diposisi 21,1 persen, kedepan mungkin 2024 sesuai dengan target kita dibawah 14-11persen. Tapi sesuai target tahun ini kita berharap bisa turun diangka 16 persen,” ucapnya.

Keberadaan orang tua asuh kata Patty, akan sangat membantu, termasuk terkait sumber-sumber dana, dengan harapan bantuan-bantuan dari orangntua asuh itu, bisa membantu anak-anak penderita stunting di Kota Ambon.

Baca Juga: DPRD Pastikan Jembatan Wai Tunsa dan Wai Pulu Siap Dilalui

“Program orang tua asuh ini juga berjalan efektif, para pejabat eselon I, II dan III, bahkan Penjabat Walikota juga memberikan perhatiannya terkait hal ini,” pungkansya.(S-25)