AMBON, Siwalimanews – Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kepulauan Tanimbar memastikan, kebutuhan lahan untuk pembangunan proyek Kilang Gas Alam Cair (LNG) Abadi Blok Masela tuntas bahkan tak ada masalah.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Michael Tasane kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (1/3) mengungkapkan, dalam agenda pengawasan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pekan lalu, komisi telah mengecek langsung progres penyiapan lahan bagi blok Masela.

Dimana pihak Badan Pertanahan KKT secara tegas menyatakan bahwa, proses lahan bagi pembangunan infrastruktur kilang gas abadi blok Masela telah beres atau tuntas.

“Soal lahan untuk blok Masela kemarin komisi sudah tanyakan langsung ke Pemkab dan BPN, dimana pihak BPN menyampaikan jika untuk lahan beres dan tidak ada masalah,” ungkap Tasane.

Menurutnya, Komisi I berkepentingan untuk memastikan lahan bagi pembangunan infrastruktur kilang gas abadi tersebut, guna memberikan kepastian, baik kepada pemerintah pusat maupun investor yang akan mengelola blok Masela.

Baca Juga: Soal Pemekaran Tanut, Ini Penjelasan Komisi I DPRD Maluku

Langkah ini ditempuh Komisi I, lantaran belajar dari pengalaman dimana proyek strategis nasional Ambon New Port yang sedianya dibangun di Negeri Wai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah mengalami kendala yang berhubungan juga dengan lahan.

“Untuk itu, Komisi I tidak menginginkan persoalan lahan menjadi faktor yang menghambat pembangunan infrastruktur kilang gas abadi, sebab akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Maluku secara umum dan KKT khususnya,’ tandas Tasane.

Tasane berharap, Pemda KKT dan BPN terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga blok Masela dapat dikelola sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.(S-20)