AMBON, Siwalimanews – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Negeri Lama, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Selasa (12/10) mengakibatkan tiga orang luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Tiga orang yang mengalami kecelakaan yaitu, Aqsa Lerik (15), Messy Sania Rahawarin (25), dan Brian Futwembun (22).

Tiga orang harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit usai terlibat kecelakaan diruas jalan Laksdya Leo Wattimena Desa Negeri Lama.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus kepada wartawan, Rabu (12/10) menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIT, saat sepeda motor yamaha Fino dengan nomor Polisi DE 2191 LZ yang dikemudikan Aqsha Lerik, dan berboncengan dengan Messy Rahawarin bergerak dari arah Desa Passo hendak menuju Desa Negeri Lama, saat tiba di TKP tepatnya depan SMP 13 Ambon, pengendara hendak melambung mobil angkot. Bersamaan dengan itu muncul mobil Dum Truk dari arah berlawanan yang membuat pengemudi kaget sehingga dan langsung menyenggol bak mobil dum Truk.

“Kejadiaanya saat pengemudi motor Mio melambung angkot, kemudian datang mobil dum truk dari arah Negeri Lama menuju Desa Passo, disitu pengemudi motor tak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga menyenggol bak dum truk,”jelas Kapolsek.

Baca Juga: Assagaff Diperiksa Besok

Akibat dari kejadian itu pengen­dara Yamaha Mio serta  bonce­ngannya terjatuh serta kendara­an­nya terseret hingga mengenai pengendara Yamaha Jupiter dengan nomor Polisi  DE 2951 NI, yang dikendarai Brian Fut­wem­bun yang datang dari arah Negeri Lama Menuju Desa Passo.

Kecelekaan yang terjadi tersebut membuat pengendara Yamaha mio Aqsha Lerrick, mengalami luka lecet pada bagian pelipis kiri, luka lecet pada tangan kiri, luka lecet pada bagian kaki kiri. Sementara boncengannya Messy Rahawarin mengalami luka robek pada bagian kepala dan luka lecet pada bagian punggung kiri, sedangkan pengendara Yamaha jupiter Brian Futwembun mengalami luka robek pada bagian pelipis kiri,luka lecet pada bagian tangan kanan.

“Ketiga korban saat ini sementara mendapat perawatan medis di rumah sakit,” katanya. (S-10)