AMBON, Siwalimanewws – Sebuah mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi DE 593 AB yang melaju de­ngan kecepatan tinggi turun dari kawasan Lin V langsung me­nabrak tembok samping SD Negeri 2 Belakang Soya.

Tabrakan yang cukup keras itu sempat membuat masyarakat di sekitar lokasi kejadian kaget dan lari keluar berhamburan untuk melihat peristiwa apa yang sedang terjadi.

Ironisnya, ketika warga setempat menuju tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi Daihatsu Xenia yang tidak diketahui identitasnya itu lari meninggalkan TKP. Parahnya, tabrakan pelaku sempat membuat taman di areal lokasi tabrakan hancur dan rusak.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy kepada wartawan Jumat (24/4) menjelaskan, kecela­kaan tunggal tersebut terjadi pada Kamis (23/4) sekitar pukul 22.30 WIT.

Saat itu mobil Xenia yang dikemu­dikan orang tidak dikenal (OTK) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Lin V hendak menuju ke arah Kota Ambon, tiba di TKP kendaraan tiba-tiba oleng dan hilang kendali se­hingga menerobos taman dan me­nabrak tembok samping SDN 2 Belso.

Lucunya kata Kaisupy, penge­mudi secepat kilat lari meninggalkan mobil di TKP. Hal itu membuat masyarakat kaget dan geleng-geleng kepala. Tidak diketahui apa­kah pengemudi alias pelaku tabra­kan itu menderita cidera akibat tabrakan itu atau tidak.

“Dari keterangan saksi mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung hilang kendali dan menabrak tembok sekolah, yang membuat mobil tersebut tersangkut dan terperosok kedalam selokan. Tapi lucunya, dalam sekejap penge­mudi langsung kabur tinggalkan TKP. Belum diketahui siapa pe­ngemudi Xenia itu dan apakah yang bersangkutan cidera atau tidak,” jelas Kaisupy.

Dijelaskan, pengemudi saat itu melihat kerumunan massa yang hendak mendatanginya, memilih keluar dan kabur meninggalkan mobilnya. Alhasil mobil tersebut selanjutnya diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Pulau Ambon.

“Usai menabrak pengemudi ke­mudian melarikan diri dan meni­nggalkan mobilnya di TKP, personil Unit Lakalantas yang menerima laporan langsung turun ke TKP dan mengamankan barang bukti,” ujar Kaisupy. (S-45)