BULA, Siwalimanews – Dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2024, maka  Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur menggelar Musrenbang.

Musrenbang yang berlangsung dibawa sorotan tema Pemanfaatan Potensi Unggulan Daerah Untuk Pemantapan Perekonomian Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur di aula Serbaguna Dinas Kesehatan, Senin (10/4).

Bupati SBT Mukti keliobas dalam sambutannya yang dibacakan Wabup saat membuka kegiatan itu mengatakan, musrenbang yang dilaksanakan merupakan amanat ketentuan peraturan perundang-undangan yang dilaksanakan oleh seluruh level pemerintah dari daerah hingga tingkat pusat.

“Saya berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mengikuti seluruh tahapan perencanaan dengan baik, dan para kepala desa yang telah dilantik untuk tetap konsisten dalam menyusun RPJMDes dan RKPDes sesuai arah kebijakan pembangunan Kabupaten SBT yang tertuang dalam dokumen RPMJ kabupaten,” pinta bupati.

Bupati mengaku, pertumbuhan ekonomi  di SBT mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2021, pertumbuhan ekonominya hanya 1,61 persen, namun di tahun 2022 meningkat menjadi 4,10 persen. untuk itu, dengan niat baik dalam semangat kebersamaan, maka kesejahteraan masyarakat SBT akan terus ditingkatkan.

Baca Juga: Sekda Desak DPRD Ungkap Oknum Penerima Upeti di Pasar Mardika

“Saya berharap, seluruh rangkaian penyusunan RKPD tahun 2024 ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga RKPD dapat disusun dnegan baik nantinya,” harap bupati.

Sementara itu, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Yusharto Huntoyungo dalam sambutannya mengatakan, RPJMN 2020/2024 menetapkan bahwa, empat pilar pembangunan nasional yang merangsang sebagai fondasi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi  terbesar dunia pada tahun 2045.

Empat pilar tersebut yakni, pertama, pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kedua, pembangunan ekonomi berkelanjutan, ketiga, pembangunan yang berkeadilan serta keempat, keamanan nasional serta serta tata pemerintahan yang baik.

“Musrenbang perlu didorong sebagai forum menampung aspirasi dan masukkan dari berbagai stakeholder guna memperdalam berbagai perumusan kebijakan perencanaan daerah yang solutif atas permasalahan dan isu pembangunan tahun 2024 dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah sebagai bagian pertimbangan strategi dalam penentuan solusi permasalahan pembangunan daerah,” jelas Huntoyungo. (Mg-1)