AMBON, Siwalimanews – Kabar gembira bagi masyarakat Maluku khususnya para lulusan SMA/SMK. Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Ambon kini resmi berubah nama menjadi  Institut Teknologi dan Bisnis  (ITB) STIKOM Ambon.

Perubahan ini setelah Kemen­terian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan izin perubahan bentuk Nomor 880/M/2020. Sebagai tanda STIKOM Ambon telah berubah bentuk, dilaku­kan penyerahan SK Kemendikbud Nomor 880/M/2020 tentang izin perubahan bentuk STIKOM menja­di ITB STIKOM Ambon dari Lem­baga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XII mewakili Kemendikbud kepada pihak ITB STIKOM Ambon yang berlangsung di kampus tersebut yang terletak di Jalan AY Patty Kecamatan Sirimau Kota Ambon Senin (12/10). Penyera­han SK diserahkan oleh Kepala LLDikti Wilayah XII, Muhammad Bugis kepada pihak yayasan. Turut hadir dalam acara penyerahan SK yakni Sekretaris LLDikti, Jantje Lekatompessy dan Kabag Kelem­bagaan LLDikti Wilayah XII, Lammy Lusikooy dan eks Ketua STIKOM Ambon, Lukman Saleh.

Acara dilakukan secara terbatas dengan tetap memperhatikan proto­kol kesehatan secara ketat berjalan dengan aman dan lancar. Kepala LLDikti Wilayah XII, Muhammad Bugis pada acara penyerahan SK Kemendikbud Nomor 880/M/2020 tentang izin perubahan bentuk STIKOM menjadi ITB STIKOM Ambon dalam sambutannya menga­takan, STIKOM Ambon resmi sudah berubah bentuk sejak 21 September 2020.

“Secara legal STIKOM Ambon sudah berubah bentuk menjadi ITB STIKOM Ambon. Dengan begitu secara organisasi pun berubah,” ujar Bugis.

Menurutnya, perubahan bentuk STIKOM menjadi ITB STIKOM Ambon merupakan sejarah baru di dunia pendidikan tinggi di LLDikti Wilayah XII. Sebagai kampus teknologi komputer pertama dan terkemuka di Maluku, STIKOM Ambon telah memberikan banyak kontribusi terutama dalam duania informasi teknologi (IT).

Baca Juga: DPRD Janji On The Spot ke Taniwel Besok

“Dengan berubah bentuk menjadi institut, STIKOM Ambon lebih leluasa dalam mengembangkan keil­muan terbaru yang dibutuhkan saat ini,” tandas Bugis.

Sementraa itu, Ketua Perkum­pulan Penyelenggara Pendidikan dan Teknologi, Haji Saleh Sebam me­ngatakan, perjalanan panjang STI­KOM Ambon untuk berubah ben­tuk menjadi institut bukan hal yang gampang. Namun pemerintah mela­lui Kemendikbud akhirnya merea­lisasi hal itu hingga dikeluarkannya izin perubahan bentuk secara resmi Nomor 880/M/2020.

Dikatakan, dengan perubahan bentuk tersebut, ITB STIKOM Ambon diamanatkan dua program studi (Prodi)  terbaru yakni S-1 Pariwisata dan S1 Bisnis Digital. Kedua prodi ini adalah prodi strata satu (S1) pertama yang ada di Maluku dan Maluku Utara.

“Ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa bagi ITB STIKOM Ambon. Usaha panjang STIKOM Ambon yang dimulai pada 2019, akhirnya mendapatkan pengakuan secara resmi dalam kurun waktu satu tahun. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak termasuk LLDikti Wilayah XII. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mem­bantu sehingga niat baik kami dapat terwujud,” ungkapnya.

Sebab menghimbau kepada gene­rasi muda khusus lulusan SMU/SMK jangan ragu menimba ilmu di ITB STIKOM Ambon, satu-satunya perguruan tinggi  teknologi kom­puter pertama dan terkemuka di Maluku dan Maluku Utara.

Kualitas STIKOM Ambon seba­gai kampus yang menghasilkan lulu­san-lulusan terbaik di dunia IT sudah tidak bisa diragukan lagi. De­ngan berubah bentuk, ITB STIKOM Ambon siap untuk menerima ma­hasiswa baru khususnya Prodi Pariwisata dan Bisnis Digital.

“Tidak perlu kuliah jauh-jauh keluar Maluku. Ambon saat ini su­dah ada perguruan tinggi teknologi komputer. Kami siap melayani masyarakat Maluku demi kemajuan daerah kami tercinta ini,” pungkas Sebam.

Untuk diketahui, saat ini ITB STI­KOM Ambon resmi memiliki enam prodi yakni S-1 Teknik Informatika, S-1 Sistem Informasi, D3 Kompute­risasi Akuntansi Perpajakan, D3 Manajemen Informatika, S-1 Pariwi­sata dan S1-Bisnis Digital. (S-32)