AMBON, Siwalimanews – Dihantam ombak, speed boat di Ma­luku Tenggara yang memuat 33 penumpang terbalik Sabtu (14/9) sekitar pukul 11.30 WIT. Speed boat tersebut terbalik di Per­airan Desa Werka Kecamatan Kei Besar Kabupaten Malra.

Informasi yang dihimpun Siwa­lima menyebutkan, speed boat de­ngan rute Desa Mastur, Kecamatan Kei Kecil  tujuan Desa Relean, Ke­camatan Kei Besar itu memuat rom­bongan untuk menghadiri acara HUT AMGPM.

Akibat dihantam gelombang dan boddy speed kemasukan air, speed lantas terbalik. Alhasil penumpang berjumlah 33 orang itu kocar kacir menyelamatkan diri di laut. Namun satu orang tewas lantaran tidak kuat berenang.

Kepala Kantor SAR Ambon, Mus­limin yang dikonfirmasi Siwalima  mengaku pihaknya menerima in­formasi dari Kantor Operasional SAR Tual dan langsung ditindak­lan­juti. Menurutnya, rombongan AMGPM menggunakan tiga unit speed boat dengan jumlah penum­pang 67 orang. Satu speed boat me­muat 33 penumpang yang mengalami kecelakaan terbalik karena dihantam ombak besar.

“Kami menerima informasi dari Kantor Operasional SAR Tual bah­wa jumlah seluruh penumpang 67 orang, menggunakan tiga unit speed boat. Satu speed yang me­muat 33 penumpang terbalik karena dihantam gelombang,” jelas Mus­limin.

Baca Juga: Kebakaran di Batu Merah, Dua Orang Tewas

Diakuinya, 33 penumpang speed boat naas itu 32 ditemukan selamat, sedangkan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Korban selamat kini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Langgur. Begitupun dengan korban tewas atas nama  Florense Batle­nona (23) juga sudah dievakuasi ke RSU Langgur.

“Kejadian menimpa speed boat bernama Bumo Watkidat dengan panjang 10 meter dan lebar 2,5 meter, warna putih list biru merah kuning ini pada titik koordinat kejadian :  5°54.987’S – 132°50.625’E dengan jarak ± 33,37 NM, heading 160,43° arah Selatan dari KN SAR Bharara dan KNP 364 KPLP Tual,” beber Muslimin.

Dijelaskan, Tim SAR gabungan diberangkatkan ke lokasi musibah dengan menggunakan KN SAR Bharata dan KNP 364 KPLP Tual melibatkan Polres Tual, Brimob Tual, Polair Tual, BPBD Tual dan Bakamla.

Muslimin merincikan para korban selamat yakni Tolvita Raharusun, Brian Saisolat, Yustian Oltafiana, Andre Pasalbessy, Noka Kameubun, Vivi, dr Ferbrin Palliama, Yesayas Lagi, Jumadi Raharusun, Albert Ohoiu­lun, Yuni Watianan, Jens Sya­hilatua, Putri Rahantoknam, Indah Tomasila, Forlan Fordatkusu,  Putri Far Far, Yesaya Lambuali, Albert Leluli, Cristo Wattimena, Ipstianus, Chay Larmeheriwa, Denila Batman­lusi, Novy Watyanan, Sarah Akito, Agustina Uniwaly, Derek Leunupun, Veronika Leunupun, Evan Borol, dr Auldrich Huka,  Ivoni Patyanan dan Oktovina Ngilyaubun.

“Mereka ini hendak mengikuti HUT angkatan muda gereja di Desa Relean Kecamatan Kei Besar Maluku Teng­gara,” ujar Muslimin. (S-27)