Sosialisasi Protokol Kesehatan, Brimob Maluku Gelar Patroli
AMBON, Siwalimanews – Selain melakukan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk dan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Ambon, Brimob Maluku juga melakukan patroli harkamtibmas untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Patroli sekaligus memberikan sosialisasi tentang tata cara pencegahan virus ini dengan wajib mentaati protokol kesehatan yakni memakai masker dan social distancing serta selalu cuci tangan dilaksanakan oleh personil Detasemen Gegana yang dipimpin oleh Bripka A Saifudin di sejumlah tempat keramaian, Jumat (18/9) malam hingga Sabtu (19/8) subuh.
Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes M Guntur menjelaskan, kegiatan Patroli Harkamtibmas ini akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan dengan tujuan agar masyarakat bisa mengetahui bagimana cara mencegah virus ini.
“Selain mensosialisasikan cara mencegah penyebaran Covid-19, patroli ini uuga bertujuan untuk mencegah ganggu stabilitas kamtibmas,” ujar Dansat.
Menurutnya, personil Detasemen Gegana yang melaksanakan patroli ini juga senantiasa tetap mengacu pada asas keselamatan rakyat dengan menyampaikan sosialisasi secara humanis dan persuasif agar dapat diketahui dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat.
Baca Juga: Anggaran PPPK Dialihkan ke Covid-19Sementara itu, Dantim Patroli Bripka A Saifudin menambahkan, pihaknya akan terus melakukan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari pusat keramaian dan berkumpul dalam jarak yang dekat, serta selalu memakai masker jika ingin keluar rumah,” ujar Dantim.
Delapan personil yang melaksanakan patroli ini di fokuskan pada kawasan keramaian seperti di kawasan Desa Batu Merah, seperti di Galunggung, Tanah Rata, Ongkoliong dan kawasan Kapahaha.
Dalam patroli itu, masih dtemui beberapa warga yang masih berkerumun dalam jarak dekat dan tidak memakai masker seraya tidak peduli kepada himbauan pemerintah.
“Kepada masyarakat ini kita sosialisasikan agar selalu memakai masker, jaga jarak serta sering cuci tangan untuk menuju adaptasi kehidupan baru,” tutur Dantim.
Ia berharap, dengan kegiatan ini masyarakat terutama para pemuda bisa lebih peduli terhadap himbauan pemerintah guna mengantisipasi serta memutus mata rantai penyebaran virus ini di Maluku terlebih khususnya di Kota Ambon. (S-45)
Tinggalkan Balasan