NAMLEA, Siwalimanews – Ketua DPRD Buru, Muh Rum Soplestuny mendorong Penjabat Bupati, agar secepatnya menambah tenaga dokter kandungan dan dokter spesialis lainnya di RSUD Namlea.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Buru, Muh Rum Soplestuny dalam keterangan persnya kepada wartawan, di Gedung Bupolo I, Jumat  (16/6).

Dikatakan, kalau pelayanan kesehatan di RSUD Namlea yang dipimpin Helmi Koharja belumlah maksimal. Untuk itu, perlu ada perhatian khusus dari eksekutif melihat hal tersebut.

Walau tidak mengatakan buruk, tapi Soplestuny mengungkapkan, kurangnya pelayanan bagi masyarakat yang masuk di RSUD Namlea. Banyak masyarakat sudah mengeluh ke DPRD Buru.

“Seperti yang tadi disampaikan oleh pansus dan rekan-rekan di rapat paripurna. Akhir-akhir ini tingkat kematian ibu dan anak pada proses melahirkan, sangatlah rentan dengan kematian,”ungkap Soplestuny.

Baca Juga: Kodam Gandeng KF Gelar Vaksinasi

Rawannya ibu dan anak dalam proses persalinan di RSUD Namlea tidak lepas dari ketersediaan tenaga dokter kandungan saat dalam situasi dan kondisi emergency.

“Hanya ada, satu dokter kandungan yang ada di Kabupaten Buru,”ujar Soplestuny.

Politisi Partai Golkar ini menitik beratkan segera ditambah tenaga dokter di RSUD Namlea.

“Harus cepat untuk mengambil langkah penambahan tenaga tenaga medis, khususnya dokter, dokter kandungan, dokter spesialis lainnya di RSUD, karena  akhir akhir  ini angka kelahiran pada saat melahirkan dan angka kematian ibu dan anak itu sangatlah besar,” tegas Soplestuny. (S-15)