AMBON, Siwalimanews – Hingga kini, pencarian terhadap Salis Kafara, warga Desa Fattolo, Kecamatan Bula Kabupaten Seram Timur belum ditemukan sampai saat ini.

Pria berusia 63 tahun itu hilang di wilayah Perairan Laut Nama Timur., sejak Senin (12/6) lalu.

Komandan Kapal Patroli XVI-1007 Dit Polairud Polda Maluku Pos Sandar SBT, Bripka Moh Ridwan Mahu, kepada Siwalima, Jumat (16/6), mengatakan, pada lokasi Tempat Kejadian Perkara mengungkapkan, pihaknya terus melakukan percarian dengan menggunakan alat deteksi suhu badan dari Basarnas Maluku.

“Tadi, dilokasi pencarian kita fokuskan di wilayah korban Salis Kafara jatuh dan menggunakan alat  untuk mendeteksi suhu badan manusia. Pada saat kami tadi mendeteksi memang ada benda yang kami curigai,” terang Mahu.

Dikatakan, namun pada saat kami turun pencarian di hari kedua, namun benda itu sudah hilang. Namun tetap akan fokus pada pencarian di lokasi yang sama.

Baca Juga: Gandeng Unpatti Selesaikan Revisi Perda Negeri

“Kami menghimbau kepada masyarakat jangan ke pesisir pantai, mengingat wilayah ini sangat berombak dan arus juga kencang, sehingga kami minta kepada masyarakat menjauhi lokasi itu. Kami takutkan jangan sampai ada korban lain lagi,” ujarnya.

Untuk diketahui, personil yang dilibatkan dalam proses pen­carian yakni dari Polairud Polda Maluku, Polres SBT, Basarnas dan pihak TNI AL. (Mg-1)