AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Negeri Soya, menganggarkan 40 persen dari Dana Desa tahun 2022 untuk program bantuan langsung tunai (BLT).

“Program BLT yang berlanjut hingga tahun ini merupakan bentuk perhatian pemerintah negeri kepada masyarakat miskin, akibat situasi pandemi Covid-19 yang masih ada sampai dengan saat ini,” ungkap Sekertaris Negeri Soya, Melki Soplanit kepada Siwalimanews di ruang kerjannya, Jumat (18/2).

Untuk itu kata Soplanit, DD Negeri Soya tahun ini, pemerintah negeri telah menetapkan 40 persen akan diperuntukan bagi BLT.

Penetapan 40 persen ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 104 tahun 2021, tentang Rincian APBN tahun 2022, yang dikuatkan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190 tentang Rincian Dana Desa tahun 2022, sebesar 40 persen diperuntukan untuk BLT.

“Penerimaan BLT tahun ini mengalami perubahan pada calon keluarga penerima manfaat, berdasarkan hasil musyawarah penetapan calon penerima manfaat,” ucapnya.

Dijelaskan, Pemerintah Negeri Soya dalam musyawarah sudah menetapkan 29 KPM, namun dengan hadirnya Perpres 104 tahun 2021 dan PMK 190 tahun 2021, maka pemerintah negeri merevisi kembali data yang ada sehingga, untuk tahun ini jumlah penerima bertambah menjadi 140 KPM.

Sedangkan sisa 60 persen DD yang ada, 20 persen akan dianggarkan untuk program pertanian dan peternakan dan 8 persen untuk penanganan Covid-19. Untuk 32 persen sisanya itu Pemerintah Negeri Soya menganggarkan untuk program pembangunan negeri, sesuai dengan sektor prioritas yang ditetapkan pada musrenbang, beberapa pekan lalu.

“Kita berharap, pengalokasian DD kedepannya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Soya dan dapat digunakan dengan baik,” harapnya. (S-21)