AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Kota Ambon Julius Toisutta meminta kepada Walikota untuk meninjau kembali pembatasan jam operasional angkutan umum terutama ojek.

Pasalnya, kebijakan yang diambil Walikota Ambon Richard Louhenapessy tersebut kurang bijaksana, sebab masyarakat melakukan aktivitas sampai dengan larut malam, sehingga pembatasan khususnya angkot maupun ojek janganlah dibatasi.

“Apalagi untuk profesi ojek, ini bukan orang-orang tertentu saja melainkan orang-orang yang memiliki pekerjaan yang lain juga namun memiliki waktu luang untuk ojek menambah penghasilan mereka,” ucap Toisutta kepada Siwalimanews, di Balai Kota, Jumat (18/2).

Menurutnya, jika pemkot mau menurunkan dan mencegah lonjakan Covid-19, maka harus melakukan penertiban terhadap pasar atau tempat-tempat umum yang selalu ramai terjadi kerumunan, bukan membatasi angkutan umum seperti ojek maupun angkot.

Jika, jam operasional angkutan umum dibatasi terutama ojek, maka ini snagat miris, sebab dipastikan pendapatan tukang ojek nantinya akan sangat minim.

Baca Juga: 28 Pengurus Olahraga Dukung Murad Sebagai Ketua KONI Maluku

“ini yang harus jadi perhatian Walikota. Jabatan Walikota Ambon tinggal beberapa waktu saja, sehingga pak Richard Louhenapessy harus meninggalkan citra yang baik di masyarakat, bukannya tinggalkan kesan yang buruk,” tegas Toisutta. (S-21)