AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Sirjhon Slarmanat mengancam akan menindaki pedagang pasar Mardika yang masih bandel untuk berjualan di area bekas gedung putih.

“Kalau misalnya ada yang masih mau memasang tenda dan seterusnya, itu pasti akan dibongkar, pasti akan ditertibkan,” ungkap Slarmanat, yang ditemui wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (15/7).

Dia tak menginginkan aktivitas pedagang berlangsung dilokasi tersebut. Dikarenakan, akan segera dilaksanakan pengerjaan revitalisasi pasar yang sudah dijadwalkan dalam waktu dekat terlaksana usai lelang.

“Itu saya sudah tidak mengijinkan. Kalau misalnya ada yang mencoba-coba berusaha masuk ke dalam lokasi yang sudah disterilkan, itu pasti ditertibkan yang tentunya akan merugikan pedagang itu,” ujarnya.

Mengingat, sementara proses lelang sementara berjalan. Usai proses tersbeut, diyakininya pemenang tender akan melakukan penutupan lokasi sehingga lokasi tersebut diharuskan steril dan tidak ada aktivitas pedagang didalamnya.

Baca Juga: Ritiauw: Rakor Putuskan Shalat Idul Adha Utamakan Prokes

Slarmanat mengatakan, dirinya sangat memahami kondisi pedagang saat ini, yang tentunya terdampak revitalisasi. Namun, pihaknya telah berupaya untuk memberikan tempat yang layak bagi pedagang.

“Jadi mereka dilarang untuk menempati lokasi tersebut, bahkan sampai membangun kembali lapak didalam lokasi tersebut. Kalau kedapatan tetap kami ambil tindakan,” tegasnya.

Dia berharap, lokasi tersebut segera dikosongkan dan tidak boleh ada aktivitas jual beli (berdagang) disitu.

“Jadi diharapkan kalau ada yang masih melakukan pembangunan didalam lokasi itu lebih baik dihentikan,” pungkasnya. (S-52)