AMBON, Siwalimanews – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Papu dan Maluku bersama jurnasli Maluku, melakukan peghijauan dengan menanam sejumlah pohon di kawasan pesisir Teluk Ambon, Sabtu (15/10)

Kegiatan yang digelar bersamaan dengan media gethring dengan tema Menyeimbangkan Hak dan Kewajiban Untuk Mewujudkan Ketahanan dan Kemandirian Energi itu, berlangsung di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Pohon-pohon umur panjang yang ditanam, diantaranya rambutan, mangga, dan kalengkeng, serta jenis buah-buahan lainnya.

Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Galih Agus Setiawan menjelaskan, sesuai instruksi SKK Migas pusat dalam tahun ini, akan dilakukan penanaman 1,6 juta pohon.

“Ini merupakan kebijakan Kepala SKK Migas, sehinnga kita akan menanam sampai dengan 1,6 juta pohon tanaman keras di seluruh kegiatan hulu migas, ketika kita beraktivitas,” jelasnya.

Baca Juga: Far-Far: Organisasi ITANEM tak Berkaitan dengan Politik

Brkaitan dengan instruksi itu, maka pada, Selasa (18/10) nanti, akan dilakukan penanaman sekitar 500 pohon mangrove di Kabupaten SBT

“Kita akan menanam sampai dengan 1,6 juta pohon tanaman keras di seluruh kegiatan hulu migas. Nnatunya 500 anakan mangrove juga akan ditanam di SBT,” ujarnya.

Menurutya, media gathering yang digelar ini, bertujuan untuk bagaimana bisa mendekatkan diri dengan jurnalis dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, media gathring ini juga untuk melihat bagaimana kedekatan Jurnalis dengan SKK migas

“Media gathering ini agar kedekatan kita agar tidak ada jarak antara SKK Migas dengan para jurnalis,” ujarnya.(S-25)