AMBON, Siwalimanews – Situasi keamanan dan ketertiban pasca tertembaknya tiga warga oleh penembak misterius di hutan perbatasan Negeri Hulaliu dan Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, kini berangsur-angsur mulai kondusif.

Walaupun demikian, aparat TNI dan Polri terus melakukan patroli gabungan, baik menyisir wilayah hutan maupun perairan laut. Patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.

“Alhamdulillah sampai hari ini kondisi keamanan di Pulau Haruku semakin kondusif. Kami bersama rekan-rekan TNI terus melakukan patroli gabungan di hutan maupun di laut,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku Kombes Roem Ohoirat, kepada wartawan di Mapolda Maluku, Sabtu (19/2).

Selain melakukan patroli gabungan, aparat TNI dan Polri juga mengawal masyarakat untuk mengambil hasil perkebunan di hutan.

“Pasukan TNI dan Polri juga melakukan pengawalan kepada masyarakat yang ingin mengambil hasil-hasil perkebunan di hutan mereka,” tambah Kabid.

Menurutnya, kondusifnya kamtibmas di Maluku tak terlepas dari berbagai pihak, terutama tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang terus menggaungkan pesan-pesan perdamaian.

“Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat, tokoh agama, yang sudah turut membantu dalam hal ini Sinode GPM dan sebagainya yang terus menyerukan pesan-pesan damai,” ujar Kabid.

Kabid berharap, masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan yang beredar luas di media sosial.

“Kami harap masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Jika mendengar informasi yang menyesatkan, silahkan langsung melaporkan kepada aparat keamanan terdekat,” humbau Kabid. (S-10)