AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon, Rovik Akbar Afifuddin, minta pemerintah kota untuk tidak membangun ketakutan ditengah-tengah masyarakat dalam kaitan dengan penyebaran varian Omicron.

“Kita minta pemerintah kota tidak kemudian membangun ketakutan yang berlebihan dari masyarakat, terkait dengan peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron ini,” tegas Afifuddin kepada Siwalimanews, di Ambon, Sabtu (19/2) merespon pemberlakuan aturan terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat akibat dari meningkatnya Covid-19 akhir-akhir ini.

Permasalahan penanganan Covid-19, bukan hal baru yang kemudian ditangani dengan pendekatan yang tidak memberikan kepercayaan kepada publik, tetapi sebaliknya membuat masyarakat menjadi panik dan ketakutan.

Apalagi dari segi kekebalan tubuh, sebagian besar masyarakat Kota Ambon sudah melakukan vaksinasi sampai dosis dua, bahkan ketiga, artinya pemerintah kota tidak boleh lagi membatasi aktivitas masyarakat, khususnya ekonomi yang berlebih cukup dengan memberikan sosialisasi.

“Kita harus berusaha untuk berdamai dengan varian Omicron, apalagi Presiden sendiri mengatakan virus ini mudah menyebar tetapi muda juga disembuhkan dan tidak perlu panik dengan adanya varian ini,” jelasnya.

Baca Juga: Ridwan Nurdin Beri Perhatian ke Korban Pencabulan

Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi masyarakat dan daerah sudah berangsur-angsur kembali pulih, sehingga kebijakan pemerintah dalam penanganan varian ini juga tidak boleh membuat kondisi ekonomi kembali turun dengan adanya ketakutan dan pembatasan yang berlebihan.

Karena itu, Afifuddin mengharapkan pemerintah kota dapat mengambil kebijakan yang menguntungkan bagi masyarakat sehingga tidak terkesan menekan masyarakat. (S-20)