Siahay Pimpin DPRD Kota, RR di DPRD Maluku
AMBON, Siwalimanews – DPP Partai Golkar telah menetapkan Margaretha Siahay untuk memimpin DPRD Kota Ambon periode 2019-2024 dan Richard Rahakbauw atau yang akrab disebut RR untuk memimpin DPRD Maluku.
RR itu ditetapkan sebagai wakil ketua, karena saat Pemilu 17 April lalu, Partai Golkar hanya berhasil mendulang enam kursi. Selain Etha dan RR, DPP juga menetapkan pimpinan DPRD di tiga kabupaten yakni Wakil Ketua DPRD Buru, Buru Iksan Tinggapy, Wakil Ketua DPRD Bursel Jamaatia Booy dan Kabupaten SBT Agil Rumakat.
Sumber Siwalima, di DPP menyebutkan, penetapan terhadap lima pimpinan DPRD itu setelah diusulkan oleh Tim DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, dilakukan dalam rapat bersama tim seleksi DPP, yang berlangsung di Hotel Grandhika, di Jalan Iskandarsyah, Jakarta, Senin (9/9) pukul 19.30 WIT.
Rapat tersebut dipimpin oleh salah satu tim seleksi Budhy Setiawan didampingi Ketua Bidang Organisasi dan Daerah, Taufik Hidayat. Sementara tim DPD Partai Golkar yakni Ketua DPD Said Assagaff, Sekretaris DPD Roland Tahapary dan Wakil Ketua bidang Kaderisasi Ridwan Marasabessy.Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff yang dikonfirmasi Siwalima, melalui telepon selulernya, tidak dijawab. SMS yang dikirimpun juga tak direspons.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Ridwan Marasabessy mengaku telah dilakukan rapat DPP di Jakarta bersama tim seleksi DPP dan juga diajukan nama-nama pimpinan DPRD baik di provinsi maupun empat kabupaten/kota namun belum diSK-kan.
Baca Juga: Pendapatan Daerah Dalam APBD-P Turun 0,42 Persen“Kita telah menyampaikan usulan ke DPP namun belum diSK-kan,” katanya, melalui telepon selulernya, Selasa (10/9).
Disinggung soal nama Ely Toisuta yang mencuat akan memimpin DPRD Kota Ambon, Marasabessy menjelaskan, untuk Kota Ambon, dari empat anggota DPRD terpilih Margaretha Siahay yang diusulkan tetapi jika muncul nama Elly, itu versi walikota dan Ketua DPD Maluku.
“Untuk Kota Ambon, dari empat anggota DPRD terpilih Margaretha Siahay yang diusulkan tetapi jika muncul nama Elly, itu versi walikota dan pa Bib. Tetapi secara institusi menghendaki ibu Etha dan sekarang sudah diusulkan ke DPP,” tandasnya.
Ia menegaskan, prosesnya masih jalan karena SK belum ditandatangani DPP.
“Kita tunggu saja, dalam waktu dekat DPP sudah menandatangani SK-nya,” cetusnya.
Tetapkan Toisuta
Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, penetapan Elly Toisuta hanya sebagai pimpinan sementara.
“Jadi ibu Elly hanya pimpinan sementara saja tidak berarti bahwa ibu Elly akan jadi ketua DPRD, kalau dari Jakarta putuskan ibu Etha atau pak Zeth, kita harus terima itu karena itu adalah keputusan DPP. Karena ini sentralis partai, apapun kata partai kita harus taat,” ujarnya, kepada Siwalima, melalui telepon selulernya, Selasa (10/9). (S-16)
Tinggalkan Balasan