AMBON, Siwalimanews – Untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024.

Sunardi selaku Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengungkapkan, pembentukan Tim Satgas RAFI 2024, akan mulai bertugas mulai dari 25 Maret hingga 21 April 2024.

“Tim Satgas RAFI 2024 yang telah dibentuk akan bekerja 24 jam untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat di wilayah Papua Maluku terpenuhi dengan baik,” ujarnya dalam rilis yang diterima Siwalima, Rabu (27/3).

Sunardi memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan BBM selama masa Ramadhan dan Idul Fitri 2024/1445 Hijriyah.

“Dari pengalaman di lapangan, di masa Ramadhan dan Idul Fitri selalu terjadi lonjakan kenaikan kebutuhan BBM untuk wilayah Papua Maluku, karena ada potensi keramaian baik transportasi umum maupun pribadi,” tandas Sunardi.

Baca Juga: Bank Mandiri KCP Gemba Selalu Beri Pelayanan Maksimal

Kata dia, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan ketahanan stok BBM untuk wilayah Papua Maluku masih dalam kondisi aman seperti, produk Kerosene/Minyak Tanah mampu bertahan hingga 28 hari kedepan, produk Avtur hingga 36 hari kedepan, produk Bio Solar hingga 21 hari kedepan, produk Pertalite hingga 20 hari kedepan, produk Pertamax hingga 23 hari kedepan dan produk Pertamina Dex hingga 62 hari kedepan.

“Terkait lonjakan kebutuhan bahan bakar, kami sudah prediksi akan terjadi, sehingga upaya yang kami lakukan adalah dengan memastikan ketahanan stok BBM harus dalam kondisi yang mencukupi untuk melayani kebutuhan masyarakat di masa RAFI 2024 ini,” terang Sunardi.

Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, lanjut dia, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas perhubungan, kepolisian daerah (Polda) dan TNI untuk memastikan kelancaran penyaluran kepada masyarakat.

“Stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan lancar, tentunya kami bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran penyaluran BBM,” tuturnya.(S-05)