AMBON, Siwalimanews – Si Jago Merah ngamuk membakar kawasan Bima Benteng Atas Jalan Gajah, RT 002 RW 01 Kelurahan Benteng Kecamatan Nu­saniwe Kota Ambon Jumat (15/12) sekitar pukul 11.00 WIT.

Sedikitnya enam bangu­nan di kawasan tersebut terbakat terdiri dari empat bangunan rumah serta dua kios.

Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jane Luhu­kay kepada wartawan diruang kerjanya Jumat (15/12) menjelaskan, ber­dasarkan keterangan  saksi  Julius Apolo Ritho (54) sebelum kebakaran terjadi, saksi  sementara berada didalam kios miliknya. Tiba tiba muncul warga yang mebgatakan adanya keba­karan di bangunan bekas kos milik saksi yang terletak tepat dibe­lakang kios milik saksi.

“Melihat kobaran Api yang mulai membesar, saksi lalu meminta pertolongan dari warga sekitar untuk mengevakuasi barang barang berharga dari dalam kios milik saksi, dan berusaha untuk memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya,”jelas Luhukay.

Api yang terlalu besar menyu­litkan warga sekitar, alhasil api tersebut dengan cepat merembet ke bangunan yang ada di sekitar TKP.

Baca Juga: Walikota Janji Fasilitasi Warga Binaan Lapas  

Tak lama berselang, 4 unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman api yang dibantu personel Polsek Nusaniwe dan warga disekitar.

“Personel piket polsek Nusaniwe yang dipimpin Kapolsek Nusaniwe, Iptu Johan Anakotta tiba di TKP dan langsung membantu warga setempat untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, serta melakukan evakuasi barang-barang berharga dari kios Billi dan Kios Ida,” tandasnya.

Tak lama bergelut dengan api, api akhirnya berhasil kemudian berhasil dipadamkan.

Terdapat 6 bangunan yang terdiri dari 2 kios milik Julius Apolo Ritho dan Emilia Ritho ludes terbakar beserta isinya.

Begitupun 4 rumah warga yang masing masing milik, Julius Apolo Ritho yang berisikan, 6 unit kendaraan roda dua hangus terbakar. Selanjutnya rumah milik Emilia Ritho,  Marthen Ritho dan Erwin Gondeng juga ludes terbakar.

“Ada 4 rumah dan 2 kios yang terbakar, dengan kisaran kerugian berkisar Rp. 1 miliar,” ujarnya.

Kasi Humas menambahkan, dugaan sementara kebakaran akibat dari kosleting arus listrik. (S-10)