AMBON, Siwalimanews – Polda Maluku bakal menggelar Operasi Lilin Salawaku menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Operasi yang akan digelar polri ini serentak diseluruh Indonesia. Untuk Maluku Operasi Lilin Sala­-waku akan dilaksanakan selama 12 hari, terhitung dari tanggal 22 Desember sampai 2 Januari.

Guna menyamakan persepsi sebelum operasi lilin dimulai, Polda Maluku menggelar rapat koordinasi lintas sektor bersama Pemprov Maluku, jajaran TNI dan kementerian lembaga di Rupatama Polda Maluku, Kamis (14/12)

Wakapolda Maluku Brigjen Stephen M. Napiun yang memimpin jalanya rakor itu didampingi Kapok Sahli Kodam XVI Pattimura Brigjen TNI Syaeful Mukti Ginanjar dan Sekda Maluku Sadli Ie.

Turut hadir para pimpinan dan pejabat utama TNI-Polri serta kapolres jajaran juga mengikuti secara vicon.

Baca Juga: Kemenhan Komitmen Amanan Semua Barang Milik Negara

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif dalam sambutan yang dibacakan wakapolda mengatakan rakor ini dilakukan untuk menyamakan persepsi baik antara pemerintah daerah TNI maupun instansi terkait.

“Ini dilakukan agar terjadi keterpaduan gerak langkah di lapangan, sehingga tidak terjadi miskomunikasi baik dari segi data maupun kecepatan dan keterbukaan informasi,” terangnya.

Selain itu rakor yang dihelat ini sebagai wujud tindak lanjut dari hasil rakor yang dilaksanakan di Mabes Polri serta sebagai wujud kesiapan baik Polri, pemda TNI maupun instansi terkait dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Untuk kesiapan dimaksud Polri lewat pelaksanaan rakor ini mengharapkan adanya peran semua pihak untuk bersama-sama dengan bidang tugas masing-masing demi untuk kelancaran pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Kapolda berharap rakor ini dapat digunakan untuk menyiapkan kesiapan-kesiapan, sehingga apa yang menjadi kendala dan hambatan akan dapat teratasi.

Di tempat yang sama Sekda Maluku yang membacakan sambutan Gubernur Murad Ismail menyampaikan Pemprov Maluku menyambut positif diselenggarakannya rakor pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru.

“Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan komitmen kita untuk mewujudkan perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas kita sebagai aparatur negara baik pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun instansi vertikal lainnya,” katanya.

Ia mengatakan, untuk menjaga stabilitas umum guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemprov Maluku telah melakukan berbagai langkah.

Menurutnya langkah yang diambil pemprov bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok barang di pasar dan distribusi barang menjelang Natal dan Tahun Baru nanti.

“Pantauan kami di pasar beberapa minggu lalu kami turun langsung, kami menjamin ketersediaan stok dan distribusi barang untuk tiga bulan kedepan aman dan terkendali,” ungkapnya.

Untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru sekaligus pengamanan Pemilu yang kini memasuki tahapan kampanye, Pemprov Maluku dan Pemda kabupaten kota telah menyiapkan personil linmas dan Satpol PP yang akan diperbantukan dalam pengamanan Pemilu.

“Sebanyak 5075 personil linmas dan 2052 personel Satpol PP yang tersebar di 11 kabupaten kota,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh unsur aparatur negara baik Pemda maupun TNI-Polri, KPU, Bawaslu dan instansi terkait untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitasnya guna menjaga stabilitas keamanan.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini kami juga menyampaikan dan mengucapkan selamat memasuki masa-masa Adventus Natal 25 Desember kepada seluruh umat Kristiani dan selamat memasuki Tahun Baru 1 Januari kepada seluruh masyarakat di Maluku,” ucapnya. (S-10)