AMBON, Siwalimanews – Kementerian Pertahanan komitmen bersama dengan TNI untuk menjaga semua aset barang milik negara  (BMN) termasuk yang ada di satker TNI di Kota Ambon.

Hal ini disampaikan oleh Irjen Kemhan Letjen TNI Budi Priyono saat menyampaikan sosialisasi tentang penatausahaan pemanfaatan aset BMN Kemhan yang berlangsung di Ruang Yudha Makodam XVI Pattimura, Senin (11/12).

Jenderal bintang tiga itu mengaku pertanggungjawaban atas aset BMN menjadi semakin penting bagi pemerintah, termasuk Kemhan dan TNI.

“Penyelenggaraan kegiatan ini menjadi penting, karena berkaitan dengan peningkatan kinerja Kemhan dan TNI,” ungkap Letjen Budi.

Menurutnya kinerja instansi pemerintah tidak terlepas dari sejauh mana penilaian terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan instansi yang bersangkutan, termasuk dalam hal tertib administrasi pemanfaatan BMN.

Baca Juga: Polisi Kawal Pembongkaran Dua Kontainer Logistik Pemilu

Salah satu komitmen Kemhan dan TNI dalam pengamanan aset lanjutnya, yakni pembentukan satgas penatausahaan pemanfaatan BMN di Lingkungan Kemhan dan TNI.

“Selain itu, pada tahun 2022 kemarin, Kemhan telah menerima penghargaan Reksa Bhanda dari Kementerian Keuangan. Semoga ini menjadi motivasi bagi Satker lain untuk mengelola aset yang dimiliki secara optimal dan tidak menyalahi peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Di kesempatan itu ia juga mengajak seluruh Satker TNI yang ada di wilayah Kota Ambon, baik Kodam XVI Pattimura, Lantamal IX Ambon dan Lanud Pattimura, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan sehingga memperoleh keseragaman pola pikir dan pola tindak dalam pemanfaatan Aset BMN.

Sebelumnya Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial  yang membuka secara resmi kegiatan, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Kemenhan untuk satker TNI  wilayah Kota Ambon.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini, akan menambah pengetahuan dan pemahaman kita atas pemanfaatan aset BMN Kemhan di lingkungan TNI,” kata Pangdam.

Sosialisasi ini lanjutnya sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kualitas SDM operator aset BMN dalam rangka mewujudkan efisiensi, akuntabilitas dan transparansi pengelolaan barang milik negara sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Jadikan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran sekaligus momentum untuk menyerap semua materi, sehingga dapat meningkatkan kemampuan SDM operator dalam penatausahaan pemanfaatan aset BMN di jajaran TNI yang ada di wilayah Kota Ambon,” pesannya.(S-10)