AMBON, Siwalimanews – Sepuluh sekolah dengan sistem manajemen mutu terbaik di Kota Ambon menerima sertifikat ISO 9001 2015, dari PT. Abrasa Internasional Sertifikasi (AIS).

Sekolah penerima terdiri atas lima Sekolah Dasar (SD), SDN 11 Ambon, SD Xaverius AI, SD Latihan 1, Kristen Kalam kudus, SD Lentera Ambon. Sedangkan untuk SMP yakni SMP Negeri 6 Ambon, SMP Negeri 4 Ambon, SMP Negeri 14 Ambon, SMP Lentera Ambon, SMP Kristen Kalam kudus Ambon.

Dari 10 sekolah tersebut terdapat tiga sekolah terbaik menurut AIS, yaitu SD Kristen Kalam Kudus Ambon, SMP 6 Ambon, SD Negeri 11 Latihan.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang menyerahkan sertfikat kepada perwakilan sekolah mengatakan, guna mendapatkan predikat dan sertifikat ISO 9001 2015 sangat mudah namun untuk mempertahankannya sulit.

“Ingat sertifikat buka tujuan akhir, tetapi level akredit ASI lembaga satuan pendidikan dan harus wujudkan mulai dari input proses dan output yang berkualitas,” ungkap Louhenapessy saat memberikan sambutan di Auditorium Universitas Pattimura, Rabu (10/11).

Baca Juga: Wakapolres SBB Bantu Pembangunan Masjid Ani

Lanjutnya, sertifikat hanya merupakan pintu. Apabila tiga sekolah berpredikat terbaik ini tak dapat mempertahankannya, maka tujuh sekolah yang lain dapat merebut posisi terbaik itu.

“Sertifikat hanya merupakan pintu masuk bisa terjadi dalam proses penambahan justru tujuh yang berada nomor berikut itu justru dia akan lebih baik dari pada tiga sekolah,” pungkasnya.

Ditempat Direktur AIS, Jeane Wattimurry mengungkapkan ISO ini sebetulnya bertujuan untuk sekolah ini dapat lebih konsisten dan disiplin terkait dengan standar operasional prosedur (SOP).

“Seperti lulusan sekolah ini mereka tidak boleh dibiarkan begitu saja tapi sampai mereka lulus masuk ke SD Ke SMP ke SMA tetap harus di pantau,” ungkapnya.

Dibeberkannya, proses audit telah dilakukan sejak 2020 lalu. Butuh waktu lima bulan katanya, untuk menyelesaikan penilaian dari tahap pertama hingga tahap ke empat atau terakhir.

Lanjutnya, 10 sekolah ini sudah masuk kedalaman pengawasan pihaknya. Di tahun depan akan dilaksanakan hal yang sama namun kepada 10 sekolah lainnya yang berada di Ambon.

“10 sekolah ini sudah masuk dalam tahapan pengawasan nanti tahun depan 10 sekolah baru lagi dan 10 sekolah yang sudah berjalan ini tetap di awasi sampai 3 tahun kedepan,” jelasnya.

Dirinya berharap kedepan sekolah yang akan diikut sertakan dapat lebih berkualitas.

“Harapnya sama jadi sekolah ini sudah favorit kualitasnya jadi kita tidak sulit melakukan kolaborasi dengan sistem yang baru karena inikan sistem baru dan sistem ini amat sangat tinggi,” harapnya. (S-52)