AMBON, Siwalimanews – Masih dalam suasana HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Polda Maluku kembali melaksanakaan berbagai kegiatan, sebagai bentuk semarak dari hari proklamasi.

Kegiatan yang digagas yakni Tantui Fashion Week yang berlangsung di Lapangan Letkol Tahapary Tantui Selasa (23/8).

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif dan Ny Evi Lotharia Latif bersama Wakapolda Brigjen Jan de Fretesjuga  beserta istri dan Irwasda Maluku berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebagai juri.

Terdapat sejumlah kategori dalam pelaksanaan kegiatan ini, dimulai dari kategori anak dan remaja yang diambil dari perwakilan siswa siswi di berbagai SMA se-Kota Ambon, serta peserta yang berasal dari satuan kerja di Polda Maluku.

Fashion week yang digagas Polda Maluku tak hanya dilakukan sebagai ajang hiburan, namun juga dimanfaatkan sebagai pameran pakaian atau atribut khas sejumlah daerah di Maluku.

Baca Juga: Seleky Sebut Yongky Handaya Keliru Soal Putusan PK

Kapolda dalam keterangan persnya usai kegiatan itu mengatakan, Tantui Fashion Week digagas Polda Maluku sebagai ajang kreativitas, mengingat partisipasi datang dari peserta anak dan remaja.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk refreshing terhadap para personel Polda Maluku, yang setiap satkernya juga turut berpartisipasi.

“Kagiatan ini bagian dari semarak dalam kemerdekaan, Kami Polda Maluku mendukung program pemerintah, untuk itu kita gagas kegiatan ini tujuannya kita ingin tampilkan kreativitas ini dari anak dan remaja. Intinya kebersamaan dengan masyarakat,”ungkap kapolda.

Kapolda juga mengaku, tidak menutup kemungkinan kegiatan seperti ini akan dilakukan secara berkelanjutan.

“Bisa saja ini kita lakukan lagi kedepan, hitung-hitung menambah kedekatan dan kebersamaan kita dengan rakyat, juga sebagai bentuk hiburan. Intinya kalau memang hal ini menjadi gagasan kaula muda di Maluku, ya saya harap tidak dilakukan di tempat umum, karena sangat berbahaya, kalau memang mereka mau bisa gunakan lapangan Tantui kalau waktu libur, silahkan saja selama tidak ada kegiatan,” ujar kapolda. (S-10)