NAMLEA,  Siwalimanews – Langkah terpuji dilakukan anggota Polres Pulau Buru, Bripka Alex Maressy, dengan mengajak 11 janda lanjut usia di Desa Waeperang, Kecamatan Liliyali,  untuk beternak ayam kampung dan diselingi bercocok tanam sayuran selama musim pandemik Covid 19.

Bripka Alex Maressy ditemui wartawan, di lokasi peternakan Kamis (25/11) mengisahkan, sejak menjadi anggota Bhabinkamtibmas di Desa Waeperang sejak tahun 2018 lalu,  sudah ada keinginannya untuk membantu para janda yang  lanjut usia dengan mengajak mereka melakukan usaha ekonomi produktif.

Namun keinginan itu baru dapat diwujudkannya di tahun 2020 ini,  saat Indonesia dan juga Maluku,  terlebih khusus lagi Kabupaten Buru turut terdampak pandemik Covid 19.

Alex tergerak hati membantu para janda lanjut usia ini,  karena sehari-hari menyaksikan mereka harus membanting tulang menghidupi keluarga mencari biaya sekolah anak mereka dengan cara memetik daun kayu putih di pegunungan tinggi.

“Pekerjaan mereka sangat berat,  memerik daun kayu putih di pegunungan tinggi di tengah terik matahari dan terkadang juga hujan lebat untuk menghidupi keluarganya,” ucap Alex.

Baca Juga: Anggota Polri Angkatan 32 LND Bagi 120 Paket Sembako

Tidak tega menyaksikan para ibu lanjut usia ini harus berdansa dan hujan di pegunungan tinggi,  di bulan Februari lalu Alex mengumpulkan 11 janda lanjut usia agar mau membanting stir menekuni pekerjaan yang lebih ringan,  namun tetap menghasilkan uang selama masa pandemik Covid 19 ini  guna menghidupi keluarga.

Ajakan Alex itu mendapat gayung bersambut. Kemudian Alex dan para janda ini membentuk kelompok peternak  yang diberi nama “Kelompok Terjalin Polmas ,” kelompok ternak janda lansia polisi dan masyarakat.

Setelah kelompok Terjalin Polmas terbentuk,  usaha ekonomi produktif ini tidak ada bantuan dari pihak manapun.  Karena pandemik Covid 19, usaha ekonomi produktif yang seharusnya dapat ditalangi dari Dana Desa juga instansi Dinas Pertanian,  tidak berjalan,  karena dana-dana dialihkan untuk menangani masalah Covid 19.

Untuk memulai usaha ini,  Bripka Alex Maressy dengan izin istrinya merelakan sebagian pendapatannya untuk membantu Kelompok Terjalin Polmas.

Memulai dengan 20 ekor ayam kampung.  Kini usaha itu mulai menjanjikan dengan terus bertambahnya jumlah ayam. “Ayam betina ada yang bertelur langsung erami dan bertambah anak ayam.  Ada juga telur yang tidak dierami dan langsung kami jual,” cerita Ketua Kelompok Terjalin Polmas,  Salma Pohi.

Kepada Kasat Bimas Polres Pulau Buru,  Ipda Muhammad Yusuf,  Ketua Kelompok Tajalin Polmas,  Ibu Salma Pohi menceritakan,  semua modal usaha ternak ini bersumber dari kantong Bripka Alex Maressy. Mulai dari bibit ayam, pembuatan kandang dll,   semua dibantu Alex Maressy.

Bahkan sebulan terakhir ini,  ke 11 janda lanjut usia ini juga dimotivasi Bripka Alex agar ikut selingan menanam sayuran tengah usaha pokok beternak ayam. “Katong turut tanam sayur sawi,”jelas Salma Pohi.

Anggota kelompok, Ibu Apia Tinggapy mengaku senang bergabung bersama rekan-rekannya yang sudah lanjut usia kini beternak ayam dan menanam sayuran. “dolo katong kerja barat urut daun kayu putih di pegunungan.  Katong su tua,  tenaga su seng sama dolo lai .Karena itu saat diajak pak Alex beternak ayam,  katong sangat suka, “ucap  Apia Tinggapy dengan mata berbinar-binar.

Akui Apia Tinggapy,  selama masa pandemik ini mereka juga turut terdampak dalam berusaha menafkahi keluarga,  akibat sulit bergerak bebas di luar rumah karena ada pembatasan-pembatasan.

Namun dengan adanya usaha baru yang mereka tekuni,  kini telah membuahkan hasil yang baik.  Bahkan ke depan,  kelompoknya berharap dapat terus menambah jumlah ternak dan juga kandang. “Katong baru merintis membuka kandang di jalan 30 x 50 meter. Beta optimis usaha ini akan terus berkembang,  karena memelihara ayam kampung itu tidak sulit,” tutur Ibu Apia Tinggapy.

Menyaksikan keberhasilan yang dirintis Bripka Alex dan para janda lanjut usia di kegiatan ekonomi produktif beternak ayam kampung ini,  Kades Waeperang,  Asnawi Ang berjanji di tahun 2021 nanti,  pemerintah desa setempat akan memperbanyak usaha ekonomi produktif dan membiayai kegiatan itu dari Dana Desa.

“Khusus untuk ibu-ibu lanjut usia yang punya usaha produktif seperti ini akan kami bantu di tahun 2021 nanti,” janji Asnawy Ang. (S-31)