AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Kota Ambon AG Latuheru menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan diri ke pos pengaduan jika belum menerima bantuan sosial ataupun bantuan lainnya dari pemerintah.

“Kita tetap akan perkuat jaring pengaman sosial dan ini akan terus dibagikan. Kita sudah sepakat, kalau sampai ada yang belum dapat bansos, silahkan ajukan ke posko pengaduan dan kita akan salurkan,” ucap sekot kepada wartawan usai mengikuti rapat bersama Pansus Covid DPRD di Baileo Rakyat Belakang Soya Ambon.

Selain itu kata dia, Pemkot Ambon juga akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu taat pada protokol kesehatan, salah satunya adalah soal penggunaan masker saat berada di luar rumah.

Sementara menyangkut dengan lima lokasi karantina pasien Covid-19 milik Pemkot Ambon kata sekot saat ini tinggal tiga lokasi yang masih dimanfaatkan. Ketiga lokasi tersebut yakni Hotel Eevrbright dan Story serta Balai Diklat Pertanian Maluku.

“Saat ini yang kita harus bayar itu adalah Penginapan Garuda In, Hotel Sumber Asia, dan Guest House di kawasan Mangga Dua yang digunakan tenaga medis untuk mengkarantina diri usai melayani pasien, sebab tiga lokasi ini sudah tutup, tinggal 2 hotel yakni Everbright dan Story serta Balai Diklat Pertanian,” ungkap Sekot.

Baca Juga: 21 Puskesmas di Ambon Layani Rapid Test Gratis

Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Covid DPRD Kota Ambon, Zeth Pormes menambahkan, bagi warga yang namanya telah terdaftar dan terferivikasi oleh Dinas Sosial dan BP3MD, telah 100 persen menerima bantuan pemerintah.

“Untuk itu, jika ada masyarakat yang belum dapat bantuan, silahkan bawa administrasi ke posko Pemkot atau DPRD untuk difervikasi, sebab banyak yang mengadu ke DPRD, tapi setelah data mereka diverifikasi, ternyata sebagian dari mereka sudah dapat di kelurahan dan desa,” ucapnya.

Untuk itu, jangan saling klaim. Tetapi segera melapor ke posko pengaduan, jika belum menerima bantuan. Selain itu, untuk tiga desa, yakni Batu Merah, Passo dan Hative Kecil, hingga kini masih dikonsultasikan dengan pihak Kementrian Keuangan dan Kemendes.

“Tiga desa/negeri yang kemarin itu, sebenarnya nama mereka sudah ada sebagai calon penerima bantuan, hanya saja kuota DD dan ADD tidak mampu mengcover itu, maka pemerintah sedang berkonsultasi dengan kementrian,” ujarnya.

Bantuan sosial tunai (BST) dari kementrian bisa jadi salah alternatif untuk menutupi kekurangan di Batu Merah, Passo dan Hative Kacil. (Mg-5)