AMBON, Siwalimanews –  Sekda Maluku Sadli Ie mengaku, di Provinsi Maluku, masih terdapat satu daerah yang tingkat inflasi diatas nasional yakni Kota Tual dengan tingkat inflasi mencapai 3.32 persen atau lebih tinggi dari nasional yang hanya 2.61 persen.

Untuk itu kata sekda, Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengingatkan Pemprov Maluku untuk terus menekan inflasi. Peringatan tersebut diungkapkan Mendagri dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024  yang diikuti seluruh pemerintah daerah di Maluku, Rabu (3/1).

“Memang tadi pak Mendagri mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk tetap mengambil langkah agar inflasi terjaga,” ujar sekda kepada wartawan usai rakor pengendalian inflasi daerah.

Menurutnya, terhadap peringatan yang diberikan Mendagri tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku akan terus berupaya untuk menekan inflasi, khususnya pada beberapa sektor yang berpotensi menyumbang inflasi seperti harga barang dan transportasi.

“Langkah-langkah pengendalian inflasi terus kita lakukan, terutama memasuki hari besar keagamaan setelah Natal dan Tahun Baru kita akan menghadapi puasa dan bulan suci Ramadhan di bulan Maret dan April,” ucap sekda.

Baca Juga: 2024, Angkasa Pura Target Naikan Trafik dan Penumpang

Ditanya terkait stok bahan pokok sekda menegaskan, sampai dengan saat ini stok bahan pokok masih terjaga dengan baik. Sementera untuk harga barang, pemprov pastikan akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap harga barang di pasar, sehingga tidak mengalami kenaikan harga yang dapat memicu inflasi.

“Pemprov selalu berharap adanya kerjasama dengan semua pihak agar inflasi dapat dikendalikan,” harap sekda.(S-20)