MASOHI, Siwalimanews – Satu aparatur sipil negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah positif terpapar Covid-19.

Humas Gugus Tugas Kabupaten Maluku Tengah dr Jenny Adijaya ketika dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (18/9), terkait hal ini membenarkannya, bahwa ASN yang terpapar ini berinisial VS (50) yang merupakan pegawai pada bagian hukum Setda Maluku Tengah.

Menurutnya, ASN ini sebelumnya berdasarkan hasil rapid reaktif dan kemudian pada pekan kemarin, dilakukan uji swab dan hasilnya positif.

“Minggu lalu yang bersangkutan reaktif dari hasil rapid test,setelah itu kita lakukan uji swab dan terhitung sejak Rabu 16 september lalu yang bersangkutan positif terinfeksi Covid,” jelas dr Adijaya

Dijelaskan, setelah hasil swabnya dinyatakan positif pada 16 September kemarin, yang bersangkutan, langsung dievakuasi ke RSUD Masohi untuk mendapat perawatan sampai dengan saat ini.

Baca Juga: Besok, Dinkes Aru Lakukan Tracking dan Tracing

“Sudah langsung dirawat di RSUD sampai sekarang. Pasien itu masuk Rabu 16 september itu. Tentu kami berharap pasien ini dapat kembali sembuh dan beraktivitas kembali seperti biasa,” ujarnya.

Ia mengaku, Gustu Kabupaten Malteng kini sementara melakukan tracking dari pasien yang bersangkutan. Tracking dilakukan mulai dari lingkungan rumah pasien hingga pada ruang kerjannya di Bagian Hukum.

Ditanya soal hasil tracking minimal jumlah orang yang berhubungan langsung dengan pasien baik di lingkungan keluarga hingga kantor, Adijaya mengaku, untuk datanya saat ini sementara dirampungkan, untuk itu hasilnya belum dapat disimpulkan.

Pasalnya, Gustu tidak ingin terburu buru memvonis adanya tambahan pasien positif dari hasil tracking pasien dimaksud. Nantinya akan disampaikan ketika semua hasil rampung termasuk hasil uji swabnya.

“Kita harus hati-hati dengan ini, sehingga tidak menimbulka preseden buruk yang akhirnya menjadi opini liar di masyarakat dan ujung-ujungnya Gustu disalahkan. Jadi kita tunggu dulu, yang pasti langkah tracking sedang kita lakukan tentu sesuai prosedur dan protokol yang diatur,” ucapnya.

Ia juga minta agar pasien VS maupun pasien lainnya agar tetap semangat dan berdoa, sehingga kondisinya dapat kembali sehat dan dinyatakan sembuh alias bebas dari virus corona. (S-36)