AMBON, Siwalimanews – Plt Kadis Kependudukan dan Pencatata Sipil (Ducapil) Kota Ambon, Selly Haurissa akhirnya menanggapi respon masyarakat terkait keberadaan Satpol di Lapangan Merdeka (Lapmer) guna mengawasi warga yang mengurus KTP.

Pasca dipindahkan sementara pe­ngurusan KTP dari Belakang Soya ke Lapmer dengan tujuan menghin­dari penumpukan masyarakat, ter­nyata hal itu tidak mengurangi me­lainkan bertambah parah. Warga yang mendatangi Lapmer untuk pe­ngurusan KTP tidak lagi mengin­dahkan protokol kesehatan.

Alhasil, warga meminta Pemkot tempatkan personel Satpol PP untuk mengawasi proses pengurusan KTP. Menanggapi hal itu Haurissa me­ngaku pihaknya sudah menem­patkan Satpol PP di Lapmer.

“Itu kemarin ada polisi dan Satpol PP, tapi sama saja. Masyarakat ini kan keras kepala, sehingga bagi kami harusnya masyarakat itu sadar diri,” kata Haurissa.

Seperti diberitakan, pengurusan data kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka Ambon tak indahkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Lewerissa Kecewa Maluku tak Miliki Industri Perikanan

Disdukcapil Kota Ambon memin­dahkan pengurusan KTP ke Tribun Lapangan Merdeka untuk menghin­dari kerumunan atau penumpukan orang di kantor Disdukcapil. Sa­yang­nya, meski sudah dipindahkan ke Lapangan Merdeka, ternyata war­ga tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Pantauan Siwalima Senin (14/9), warga berbondong-bondong me­ngu­rus KTP. Mereka berdesak-desa­kan. Tidak ada jarak, bahkan lebih miris lagi ada yang tidak menggu­nakan masker.

Ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut ke Plt Kepala Dinas Kependu­du­kan dan Pencatatan Sipil (Kadis­dukcapil) Kota Ambon, Selly Hau­rissa mengungkan, penumpukan orang di Lapangan Merdeka dikarena­kan mereka sebelumnya sudah men­daftarkan administrasi pada 9 September lalu, sehingga wajar warga hadir cukup banyak.

Sementara itu, John H kepada Si­walima mengaku dirinya takut me­ng­urus KTP di Lapangan Merdeka lantaran protokol kesehatan tidak diterapkan. Meskipun hal itu men­jadi kesadaran setiap warga Kota Ambon, namun ia meminta Pemkot Ambon untuk menempatkan perso­nel Satpol PP di Tribun Lapangan Merdeka untuk mengawasi jalannya pengurusan KTP. Jika tidak akan menimbulkan klaster baru.

“Memang protokol kesehatan itu berpulang kepada kesadaran masing-masing warga, tetapi, seharusnya Pemkot dalam hal ini Disdukcapil menempatkan anggota Satpol PP di Lapangan Merdeka guna melakukan pengawasan kepada warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan,” himbau John. (Mg-6)