AMBON, Siwalimanews – Lima bulan jelang pendaftaran calon kepala daerah, mulai beredar sejumlah nama yang bakal berkonotasi dalam pilkada serentak 27 November mendatang.

Setidaknya terdapat 11 kabupaten dan kota di Provinsi Maluku yang dipastikan akan mengelar pilkada serentak 27 November mendatang.

Salah satu nama yang santer terdengar bakal menjadi kontestasi pilkada khususnya Kabupaten Kepulauan Tanimbar yakni politisi Partai Gerindra Maluku, Melkianus Sairdekut.

Hal sangat beralasan pasalnya, kader Partai besutan Prabowo Subianto yang telah melenggang sebagai wakil rakyat tiga periode di Baileo Rakyat Karang Panjang ini dinilai memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menjadi orang nomor satu di bumi Duan Lolat.

Salah satu tokoh masyarakat Tanimbar, Anton Lerebulan kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (1/4) menjelaskan Melkianus Sairdekut merupakan salah satu politisi yang sangat layak untuk memimpin Kabupaten Kepulauan Tanimbar lima tahun kedepan.

Baca Juga: Disidangkan, Peran Tiga Pejabat Poltek Dibeberkan

Menurutnya, Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah salah satu daerah yang mendapatkan sorotan publik dengan sejumlah masalah yang terjadi dalam lingkungan birokrasi pemerintahan.

Persoalan birokrasi yang terjadi saat ini kata Lerebulan membutuhkan sosok seperti Melkianus Sairdekut untuk melakukan perubahan, sebab Sairdekut memiliki kemampuan untuk hal itu.

“Politisi Gerindra Maluku Eki Sairdekut sangat layak dan dibutuhkan untuk melakukan perubahan di Tanimbar, apalagi kita saat ini masuk dalam kategori daerah miskin ekstrem sehingga membutuhkan sosok yang berpengalaman,” tegas Lerebulan.

Menurutnya, sosok Sairdekut tidak perlu diragukan sebab memiliki banyak pengalaman dibidang pemerintahan dengan menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku selama tiga periode artinya, memahami persoalan yang terjadi.

“Kita berharap DPP Gerindra dapat memberikan rekomendasi kepada yang bersangkutan dan kita percaya beliau mampu untuk mengubah wajah Tanimbar,” tuturnya.

Sementara itu, Sairdekut yang dikonfirmasi wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (1/4) enggan berkomentar terkait dengan rencana maju dalam pilkada Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Nanti kita lihat kedepan seperti apa,” ujarnya.(S-20)