AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon memastikan pada bulan Agustus nanti, akan dilakukan pelantikan Raja Negeri Naku, Kecamatan Leitimur Selatan.

Kepastian itu disampaikan Staf Ahli Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang juga Ketua Tim Pendampingan Negeri Pemerintah Kota Ambon Piter Saimima kepada wartawan, usai mengikuti rapat bersama Komisi I DPRD Kota Ambon, Selasa (12/7).

Selain Naku, Saimima juga menjamin akan menyusul di bulan September, proses pelantikan untuk Raja Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, dan Raja Negeri Urimessing, Kecamatan Nusaniwe.

“Kita punya komitmen dengan masyarakat seperti Naku yang dalam waktu dekat kita sudah bisa selesaikan. Hari ini kita ada pertemuan dengan Penjabat Naku juga  Camat. Proses di Naku tinggal menunggu penyampaian mata rumah parentah yang mana pernegnya sementara disiapkan,” tandas Saimima.

Untuk itu Saimima berharap, Negeri Naku jadi cikal bakal dalam rangka memberikan suasana baru bagi kota ini, sedangkan bagi negeri-negeri yang lain. Dari 10 negeri, Naku mendahului dan mudah-mudahan terlaksana sepanjang tidak ada masalah.

Baca Juga: Tamaela: Pengelola Amplaz Penuhi Janji Perbaiki Saluran Limbah

Sementara untuk Urimessing, proses penetapan mata rumah telah selesai, dan Jumat nanti, dilakukan pelantikan saniri negerinya bersamaan dengan PAW dari Saniri Negeri Passo, Laha dan Batu Merah yang sebelumnya sempat tertunda. Ini harus dilakukan, karena sebagai cikal bakal dalam rangka pengusulan raja definitif.

“Dari 3 negeri itu, Perneg Urimessing sudah siap. Mudah-mudahan dalam waktu dekat setelah pelantikan saniri, perneg bisa dibahas dan ditetapkan, sehingga proses untuk mendapat raja definitif bisa terlaksana,” tuturnya.

Sedangkan untuk Batu Merah dan Passo, Pemkot tetap menunggu keputusan pengadilan. Bagi negeri-negeri yang lainnya, tetap berproses, yang mana setelah Urimessing, Naku dan Laha, karena tiga negeri ini yang jadi target pemkot untuk selesai pada September mendatang, dan tidak menutup kemungkinan untuk negeri-negeri yang lain.

“Jumat itu pasti pelantikan saniri 3 negeri yang sempat tertunda. Jadi, sebuah keputusan itu tidak selamanya memberikan kepuasan bagi semua. Tapi sebuah keputusan itu dia berlandaskan pada aturan, tetap akan dijalankan. Soal nanti ada proses lain, itu nanti. Untuk itu, setiap kita rapat, kita sertakan dengan berita acara, supaya dasar jelas ketika ada yang protes,” tutur Saimima.

Saimima menambahkan, untuk negeri lain, seperti Hative Besar, Tawiri, Seilale, Amahusu, beberapa diantaranya saniri mereka telah siap, tinggal masalah mata rumah parentah.

“Prinsipnya, kita kerja harus maksimal,” pungkas Saimima. (S-25)