AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifuddin mendorong seluruh sekolah menengah atas untuk memperkuat karakter siswa, guna mencegah tawuran yang sering terjadi.

Peristiwa tawuran antar siswa pada beberapa sekolah di Kota Ambon, kata Rovik belakangan ini telah menjadi fenomena yang sering dilakukan dan bahkan telah berdampak pada korban jiwa beberapa waktu lalu.

Fenomena ini memang bersifat kenakalan remaja, tetapi jika telah menimbulkan korban, maka harus diantisipasi baik oleh aparat kepolisian, pihak sekolah dan khususnya orang tua siswa.

Selain itu, sekolah-sekolah harus mampu memperkuat karakter iman dan taqwa seluruh siswa dengan jalan membuat program-program yang bermanfaat dengan menitikberatkan siswa sebagai instrumen utama dari kegiatan yang dibangun.

“Salah satu langkah yang dapat dilakukan hanya memperkuat karakter dengan kegiatan yang bermanfaat, termasuk pihak sekolah membangun hubungan antara guru dan murid, sebab kalau tidak, tawuran yang terjadi belakangan ini tidak akan terselesaikan,” ucap Rovik kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (20/10).

Baca Juga: Gandeng Kejari, PDAM Tagih Tunggakan Pelanggan

Menurutnya, dengan adanya anggaran yang dialokasikan melalui dana Bos, maka kepala sekola harus menciptakan program yang bermanfaat, dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh pemuda, agar karakter siswa dapat dibentuk, sehingga potensi tawuran akan diperkecil.

Selain itu, orang tua siswa juga harus mendukung pembangunan karakter siswa, dengan melakukan pengawasan yang ekstra ketat terhadap siswa, termasuk memberikan pemahaman, jika tawuran merupakan perbuatan yang tidak baik dan merugikan masa depan.

Rovik optimis ketika kolaborasi antara pihak sekolah, aparat kepolisian dan orang tua berjalan dengan baik, maka fenomena tawuran antar siswa yang kembali terjadi dapat dicegah dan tidak merembes menjadi antar pemuda lainnya.(S-20)