TEROBOSAN cerdas kembali dilakukan Penjabat Bupati Malteng, Rakib Sahubawa saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pulau Haruku, Kamis (28/9) lalu.

Dalam kunjungan itu Sahubawa gencar mengkampanyekan Pulau Haruku bebas konflik. Terobosan itu kemudian  ditindaklanjuti dengan deklarasi Haruku bebas konflik. Para raja,tokoh agama,elemen pemuda hingga elemen masyarakat lainnya di Pulau Haruku akhirnya sepakat mengkampanyekan Haruku Damai.

Sahubawa dalam amanatnya meminta semua komponen masyarakat, pemerintah negeri hingga seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat persaudaraan, demi menjamin pulau haruku bebas konflik.

“Deklarasi Kecamatan Pulau Haruku damai, bebas konflik, tidak bisa lahir tanpa bangunan hidup bersama yang harmonis. Karennya saya mengingatkan agar para raja,tokoh agama,tokoh pemuda serta elemen masyarakat lainnya agar terus merawat kehidupan yang harmonis di wilayah ini. Kampanyekan hidup damai dalam bingkai dan semangat hidup orang basudara”ingat Sahubawa.

Dikatakan,  stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Pulau Haruku mutlak dilandasi dengan semangat persaudaraan.

Baca Juga: Bupati Hadiri Rapat Paripurna Masa Sidang ke-3

“Teruslah merawat dan menciptakan kondisi yang harmonis di Kecamatan Pulau Haruku. Mari kita bangun kecamatan ini,agar terus berkembang dan maju serta bebas dari konflik yang tidak menguntungkan,”ajaknya lagi.

Penjabat bupati menambah­kan, tugas pemerintah daerah saat ini sangat kompleks. Salah satunya adalah penuntasan kemiskinan. “Kita sedang fokus menuntaskan banyak pekerjaan. Jangan sampai stabilitas keamanan yang tidak terjamin menghambat penuntasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan rakyat serta lain sebagainya,karena disibukkan dengan intervensi menangani konflik,” tegasnya.

Sahubawa menambahkan, pemerintah akan berupaya menangani masalah kemiskinan melalui intervensi program ke kaum duafa anak yatim piatu, anak yatim, anak piatu, orang tua lansia 70 tahun.

Sahubawa pun menegaskan, pemerintah kabupaten akan membantu mahasiswa yang tidak mampu atau berasal dari keluarga miskin. “Kita akan intervensi dengan sedikit bantuan kepada meraka dalam melaksanakan studi,” jelasnya.

Menyinggung soal Stunting, Penjabat Bupati menegaskan  program gema stunting, potong pele stunting hingga pemulihan gizi kepada balita akan terus ditingkatkan.

“Kita akan membantu orang meningal, layanan gratis dari RSUD ke rumah duka,insya Allah kita akan memfasilitasi hal-hal seperti demikian untuk masyarakat kita di kabupaten Maluku Tengah,”tambahnya.

Tak hanya itu, Sahubawa pun akan memfasilitasi bantuan  ke masjid dan gereja. Bahkan, akan menyiapkan insentif untuk penjaga masjid dan tuagama gereja.

Saat itu juga Mantan Kepala  Bappeda itu juga meminta pela­-yanan guru bergerak, pelayanan kesehatan bergerak akan juga mendapat perhatian Pemkab Malteng hingga  peningkatan insentif untuk para raja, saniri dan staf pemerintah negeri sesuai dengan yang berlaku.

Dalam kunjungan itu Penjabat Bupati Rakib Sahubawa juga memberikan perhatian bagi ling­kungan dan pengelolaan dampak lingkungan di kecamatan itu.

Kunjungan yang dimulai dari ibukota kecamatan di Negeri Pelauw hingga ke sejumlah negeri lainnya di Pulau Haruku itu berlangsung hikmat. Kunjungannya disambut hangat masyarakat di wilayah itu.

Selain memfokuskan perhatian bagi upaya menjamin ketertiban dan keamanan masyarakat yang mesti di jamin, Sahubawa juga meminta agar guru di Pulau haruku harus terus berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan serius  untuk menjamin kecerdasan generasi anak bangsa di kecamatan itu. (S-17)