MASOHI, Siwalimanews – Penjabat Bupati Malteng, Rakib Sahubawa memastikan berkomitmen menjaga pelestarian budaya dan adat istiadat di bumi Pamahanu-Nusa.

Sikap tegas mantan Kepala Balitbangda Malteng itu disam­paikan saat menghadiri acara pengukuran adat raja Negeri Tami­louw Kecamatan Amahai, kabupaten Malteng, Sukardi Tomagola, Minggu (19/11).

Sahubawa menegaskan, upaya melestarikan budaya adat dan istiadat masyarakat di bumi Pa­mahanu-Nusa itu membutuhkan sinergitas semua unsur masyarakat. Hal itu kata dia, sangat penting dalam upaya melestarikan budaya di wilayah kabupaten tertua di Maluku itu.

“Kita harus bersama-sama menjaga keberagaman ini sebagai kekuatan, bukan sebagai pemisah. Dengan keberagaman, kita dapat memperkaya diri sendiri, saling belajar, dan tumbuh bersama sebagai satu kesatuan yang kokoh,” ujar Pejabat Bupati.

Sahubawa  mengajak seluruh ma­syarakat agar selalu jaga keber­samaan dan keharmonisan di Negeri Tamilouw sehingga itu tetap menjadi tempat yang damai, adil, dan sejah­tera bagi seluruh masyarakatnya.

Baca Juga: Namlea Layak Jadi Kota Perjuangan

Menanggapi Pengukuhan adat Raja Negeri Tamilouw Rakib mene­gaskan, pengukuhan adat meru­pakan peristiwa yang sangat penting bagi  keberlangsungan serta masa depan, nilai-nilai kultural dan adat, sebagaimana yang telah diwariskan oleh para leluhur atau tetua adat di masa yang lampau.

“Hari ini, kita tidak hanya menyak­sikan suatu peristiwa bersejarah, namun juga mengenang dan merayakan warisan budaya dan adat yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kita sebagai masyarakat Maluku yang beragam. Adat istiadat, keperca­yaan, dan tradisi yang kita emban bukan hanya sebagai kenangan masa lalu, melainkan juga sebagai panduan hidup yang membentuk karakter dan semangat gotong-royong di tengah-tengah kehidupan sosial kita,” urainya.

Sahubawa yakin, Sukardi Toma­gola, Raja Negeri Tamilouw yang sebelumnya telah resmi dilantik olehnya itu akan mampu melaksana­kan tugas dan tanggung jawabnya dalam memimpin negeri Musitoa Amalatu itu.

“Selaku penerus tongkat estafet kepemimpinan adat, kami yakin saudara Sukardi Tomagola, Raja Negeri Tamilouw, mampu menjalan­kan tanggung jawab dengan baik dalam rangka menguatkan tatanan adat di Negeri Musitoa Amalatu  tercinta ini,” pinta Sahubawa.

Turut mendampingi, Penjabat Sekertaris Daerah Malteng, Jauhari Tuarita serta sejumlah pimpinan SKPD. Acara itu berlangsung hikmat dan berjalan dalam nuansa keber­samaan sejak awal penjemputan penjabat bupati Malteng dan rombongan. (S-17)